Bisnis.com, JAKARTA—Total penawaran investor dalam lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini, Rabu (6/2/2019) mencapai Rp21,6 triliun, sedikit turun dibandingkan dengan lelang sukuk negara dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp24,47 triliun.
Berdasarkan pengumuman di laman resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penawaran tertinggi investor dalam lelang kali ini masih terpusat pada seri-seri pasar uang, yakni surat perbendaharaan negara-syariah (SPNS) tenor 6 bulan, yakni Rp7,67 triliun.
Penawaran tertinggi selanjutnya masuk pada seri project based sukuk (PBS) tenor terpendek, yakni PBS014 (2 tahun) senilai Rp6,19 triliun, lalu disusul PBS019 (4 tahun) Rp3,35 triliun, PBS022 (15 tahun) Rp2,02 triliun, dan PBP015 (28 tahun) Rp2,37 triliun.
Nilai yang dimenangkan pemerintah untuk masing-masing seri berturut-turut yakni SPNS 6 bulan Rp1,3 triliun, PBS014 Rp5,6 triliun, PBS019 Rp250 miliar, PBS022 Rp1,71 triliun, dan PBS015 Rp1,26 triliun.
Total yang dimenangkan pemerintah yakni Rp10,12 triliun, lebih tinggi dibandingkan total yang dimenangkan pada lelang 2 pekan sebelumnya yang hanya Rp7,64 triliun.
Adapun, total yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk masing-masing seri berturut-turut yakni SPNS 6 bulan 6,43990%, PBS014 sebesar 7,70418%, PBS019 sebesar 7,84821%, PBS022 sebesar 8,45557%, dan PBS015 sebesar 9,21740%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
