Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali bertahan di atas MA5 sehingga memberi sedikit ruang untuk melakukan kembali penguatan.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Rabu (6/2/2019) ditutup menguat 66.42 poin ke level 6.547,88 atau 1,02% ditopang oleh sektor Infrastruktur yang menguat 2,89% dan sektor keuangan 0,69%. Penguatan IHSG juga didukung oleh aksi beli investor asing yang tercatat net buy Rp138, 58 Miliar seiring dengan penguatan Rupiah sebesar 0,30% ke level Rp13.920 per dolar AS.
Di sisi lain, mayoritas bursa saham Asia masih cenderung sepi seiring dengan libur hari raya Tahun Baru Imlek.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa secara teknikal pergerakan IHSG kembali bertahan di atas MA5 sehingga memberikan sedikit ruang penguatan kembali menguji resistance 6.600.
“Indikator Stochastic terkonsolidasi pada area middle, begitu juga RSI yang tertahan pada momentum overbought. Sehingga diperkirakan IHSG akan terus mencoba bertahan di atas MA5 dengan potensi menguji resistance pada range pergerakan 6.513–6.600,” katanya, Rabu (6/2/2019).
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Reliance Sekuritas Indonesia untuk dapat dicermati pada perdagangan besok, di antaranya adalah LSIP, WSBP, CPIN, SMGR, TLKM, WSKT, BSDE, PWON, UNTR.
Sementara itu, analis PT Indorsurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan kembali bergerak menguat setelah rilis data perekonomian tentang gross domestic product (GDP) yang cukup baik dapat memberikan sentimen positif.
Fluktuasi harga komoditas yang masih terus mengalami tekanan, serta arus deras capital inflow yang masih terus berlangsung juga menjadi sentimen positif untuk pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (7/2/2019).
“Hari ini IHSG berpotensi naik,” ujarnya.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Indursurya Bersinar Sekuritas untuk dapat dicermati investor, antara lain SMRA, TLKM, UNVR, BBCA, JSMR, TOTL, GGRM, MERK, WTON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
