Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound, Investor Menanti Data PDB Kuartal IV/2018

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (6/2/2019).
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (6/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,76% atau 48,97 poin ke level 6.530,42 pada pukul 09.25 WIB, dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (4/2), sebelum libur Tahun Baru China, IHSG berakhir melemah 0,87% atau 57,19 poin di posisi 6.481,45. Indeks mulai rebound dari pelemahannya ketika dibuka naik 0,34% atau 22,13 poin di level 6.503,58 pagi ini.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.503,58 – 6.532,50.

Seluruh sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri (+1,27%), infrastruktur (+1,18%), dan properti (+1,11%).

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 1,59% dan 1,07% menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pagi ini.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 rebound dan menguat 0,83% atau 4,78 poin ke level 578,01 pada pukul 09.26 WIB, setelah mengakhiri pergerakannya pada perdagangan Senin (4/2) dengan pelemahan 1,65% atau 9,59 poin di posisi 573,24.

Meski aktivitas perdagangan sebagian pasar saham di kawasan Asia masih ditutup karena libur Tahun Baru China, beberapa lainnya mampu menguat seperti indeks PSEi Filipina (+1,55%) dan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang masing-masing menguat 0,45% dan 0,53%.

Dalam risetnya, tim analis Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan bursa saham global serta pergerakan EIDO yang positif.

Dikemukakan, indeks saham AS semalam ditutup menguat, didukung faktor positif dari musim laporan keuangan serta pidato Presiden AS Donald Trump.

Topik yang ditunggu oleh para pelaku pasar adalah penyelesaian konflik AS dan China. Para pelaku pasar optimis dengan keinginan Presiden Trump untuk mencapai kesepakatan antar kedua pihak.

Selain itu, pidato juga akan diperkirakan berisi tentang masalah pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko, yang menjadi indikasi apakah penutupan pemerintahan AS akan kembali berlangsung atau tidak.

Dari bursa Eropa dan Asia, semua kompak mengalami penguatan mengiringi bursa saham AS. Selain mendapat sentimen positif menjelang pidato Trump, pasar saham juga didorong oleh kuatnya rilis laporan keuangan emiten ditengah rilis data penjualan ritel Eropa yang turun 1.6% mom pada bulan Desember.

“Penguatan IHSG juga diperkirakan akan mendapat dorongan positifnya rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV/2018. Pasar menantikan data pertumbuhan ekonomi dimana secara konsensus GDP kuartal 4/2018 Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,12% yoy dan -1,76% qoq,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper