Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pertumbuhan pendapatan PT Sri Rejeki Isman Tbk. serta alokasi belanja modal PT Malindo Feedmill Tbk. menjadi sorotan media nasional, Rabu (6/2/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
META Genjot Tiga Lini Usaha. Seusai mendivestasi lini bisnis menara telekomunikasi pada tahun lalu, kini PT Nusantara Infrastructure Tbk. fokus menggenjot bisnis jalan tol, pengolahan air minum, serta energi terbarukan. Mampukah rancangan strategi tersebut menambah tebal pundi-pundi perseroan? (Bisnis Indonesia)
Pendapatan SRIL Naik 35%. Emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan 35% menjadi US$1,02 miliar pada 2018 usai mengakuisisi dua perusahaan tekstil. (Bisnis Indonesia)
TINS Segera Operasikan Fasilitas Fuming. PT Timah Tbk. segera mengoperasikan fasilitas fuming perusahaan selambat-lambatnya Maret 2019. Dengan pengoperasian fasilitas fuming tersebut, perseroan membidik efi siensi dan kemampuan pemulihan (recovery) yang lebih tinggi. (Bisnis Indonesia)
MAIN Siapkan Capex Rp500 Miliar. Emiten unggas, PT Malindo Feedmill Tbk. mengalokasikan belanja modal hingga Rp500 miliar untuk pembangunan pabrik pakan ternak, serta pembiakan dan pembesaran ayam. (Bisnis Indonesia)
Adhi Karya Prediksikan Rasio Dividen 30%. PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) kemungkinan mengusulkan rasio dividen atas laba tahun 2018 hampir sama dengan realisasi pembayaran dividen tahun buku 2017. Adapun, sebelumnya perseroan menetapkan rasio dividen 30% atas laba bersih tahun 2017. (Investor Daily)
Adhi Commuter Mengincar Milenial. PT Adhi Commuter Properti menargetkan pendapatan Rp1,3 triliun di sepanjang tahun 2019. Proyeksi tersebut 41,30% lebih tinggi ketimbang realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp916 miliar. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
