Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPO Gagal Mengalami Reli Penguatan

Harga minyak kelapa sawit pada perdagangan hari ini, Kamis (31/1/2019) kembali melemah setelah sempat menguat menembus 2.303 ringgit per ton pada perdagangan sebelumnya.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak kelapa sawit pada perdagangan hari ini, Kamis (31/1/2019) kembali melemah setelah sempat menguat menembus 2.303 ringgit per ton pada perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (31/1/2019) pukul 13.31 WIB, harga CPO kontrak April 2019 di bursa Malaysia Derivatif (MDE) tercatat melemah menjadi 2.265 ringgit per ton. Namun, secara year to date, harga masih mengalami kenaikan cukup tajam 9,53%.

Sementara harga minyak kedelai di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) juga tercatat berada di zona merah, melemah 0,23% atau turun 0,07 poin menjadi US$30,35 per ton. Secara year to date harga masih bergerak positif, naik 10,16%.

Padahal sebelumnya, Kepala ritel riset dan teknikal CIMB Koh Seh Siang mengatakan, dengan melihat proyeksi teknikal pergerakan harga CPO menunjukan tren bullish dan mengakhiri masa konsolidasi harga CPO yang selama ini melemah.

“Tren penguatan saat ini bisa membawa CPO ke level 2.500 ringgit per ton hingga 2.800 ringgit per ton pada 2019 hingga 2020, dengan catatan harga tidak menyentuh 1.940 ringgit per ton seperti beberapa waktu lalu,” ujar Koh Seh Siang seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (31/1/2019).

Dia juga mengatakan pada jangka panjang jika CPO dapat menyentuh 3.202 ringgit per ton maka akan membukakan pintu CPO untuk melanjutkan reli penguatannya dengan kemungkinan dapat menembus level 5.000 ringgit per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Gajah Kusumo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper