Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Sektor Naik, Tambang Pimpin Penguatan IHSG

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,08% atau 4,98 poin ke level 6.441,46 pada pukul 09.22 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 8,93 poin atau 0,14% di posisi 6.445,41.
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang mayoritas sektor dan menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Rabu (30/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,08% atau 4,98 poin ke level 6.441,46 pada pukul 09.22 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 8,93 poin atau 0,14% di posisi 6.445,41.

Pergerakannya saat itu mendapat dorongan dari lima sektor yang bergerak di zona hijau, dipimpin oleh sektor konsumer yang menguat 0,83% dan disusul sektor tambang dengan penguatan 0,76%.

Adapun empat sektor lainnya melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong oleh sektor industri dasar yang turun 0,85%.

Kemudian pada pukul 09.49 WIB, IHSG terpantau masih menguat 0,26% atau 16,62 poin ke level 6.453,10. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.435,42 – 6.459,06.

Pergerakan IHSG kali ini ditopang sektor tambang yang menguat 1,14%, sedangkan sektor konsumer masih mengat sebesar 0,99%.

Sementara itu, sebanyak 184 saham bergerak menguat, 126 saham melemah, dan 317 saham stagnan dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang masing-masing naik 2,73% dan 1,36% menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pagi ini.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.46 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+1,14%

Konsumer

+0,99%

Infrastruktur

+0,46%

Finansial

+0,24%

Properti

+0,15%

Perdagangan

-0,23%

Aneka industri

-0,42%

Pertanian

-0,48%

Industri dasar

-0,95%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper