Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Tambang Topang IHSG Bertahan Positif

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,01% atau 0,51 poin ke level 6.483,35 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 6,06 poin atau 0,09% di posisi 6.488,90.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Nova Wahyudi
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang memimpin mayoritas sektor dan menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan pagi ini, Senin (28/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,01% atau 0,51 poin ke level 6.483,35 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 6,06 poin atau 0,09% di posisi 6.488,90.

Pergerakannya saat itu mendapat dorongan dari pmpat dari sembilan sektor yang bergerak di zona hijau, dipimpin sektor tambang yang menguat 0,74%. Adapun lima sektor lain melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 0,69%.

Kemudian pada pukul 10.00 WIB, IHSG terpantau lanjut menguat 0,08% atau 5,31 poin ke level 6.488,15. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.472,33 – 6.498,33.

Pergerakan IHSG masih ditopang empat sektor dan sektor tambang yang menguat paling tajam sebesar 0,86%.

Sementara itu, sebanyak 186 saham bergerak menguat, 131 saham melemah, dan 310 saham stagnan dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 2,36% dan 0,54% menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pagi ini.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 10.00 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+0,86%

Industri dasar

+0,85%

Perdagangan

+0,57%

Pertanian

+0,40%

Finansial

-0,08%

Konsumer

-0,08%

Properti

-0,20%

Aneka industri

-0,42%

Infrastruktur

-0,45%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper