Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas: Rekomendasi Saham AALI, WSKT & BBNI

Profindo Sekuritas memprediksi IHSG pada hari ini, Senin (28/1) bakal terkonsolidasi dikarenakan rawan profit taking dengan rentang pergerakan pada kisaran 6.470- 6.498. Adapun rekomendasi saham hari ini adalah AALI, WSKT dan BBNI.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas memprediksi IHSG pada hari ini, Senin (28/1) bakal terkonsolidasi dikarenakan rawan profit taking dengan rentang pergerakan pada kisaran 6.470- 6.498. Adapun rekomendasi saham hari ini adalah AALI, WSKT dan BBNI.

Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat dikarenakan investor merespons positif langkah pemerintah AS yang akan mengakhiri penutupan pemerintahan atau shutdown yang terpanjang dalam sejarah seusai Presiden Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya sepakat untuk memajukan rencana pengeluaran.

Sentimen lainnya, dipengaruhi musim laporan keuangan. Berdasarkan survei, pendapatan perusahaan pada kuartal IV 2018 berada di posisi tertinggi. 72,3% perusahaan mengalahkan ekspektasi. Dow Jones +0.75%, S&P500 +0.85%, Nasdaq +1.29%.

Bursa Eropa sebagian besar menguat ditopang menguatnya Saham-saham teknologi usai dirilisnya laporan keuangan yang berada di atas estimasi. Meskipun demikian, kenaikan di bursa Eropa tertahan usai Presiden ECB Mario Draghi mempertahankan suku bunga acuan. ECB memandang ketidakpastian yang berkepanjangan terkait geopolitik ancaman proteksionisme, kerentanan emerging market serta gejolaka di pasar financial.  FTSE 100 -0.14%, DAX +1.36, CAC40 +1.11%, dan Stoxx 600 +0.57%.

Harga minyak mentah ditutup menguat masih dipengaruhi oleh kekacauan politik di Venezuela. Adapun, Amerika Serikat memberi isyarat mungkin akan menjatuhkan sanksi terhadap ekspor Venezuela. Adapun, Produksi Venezuela diperkirakab akan turun 300.000-500.000 bpd tahun 2019, namun adanya langkah-langkah sanksi tersebut dapat memperluas penurunan produksi sekitar beberapa ratus ribu barel.

IHSG pada perdagangan Jumat pekan lalu ditutup menguat terutama ditopang melajunya sektor agri dan properti. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp177 miliar dengan saham BMRI dan MDLN menjadi ne top seller, sedangkan saham BBRI dan PGAS menjadi net top buyer.

Saham yang diperhatikan adalah:

  • MEDC (SoS)
  • AALI (buy)
  • KAEF (SoS)
  • WSKT (buy)
  • AKRA (SoS)
  • BBNI (buy)

 (DISCLAIMER ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper