Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Konstituen Indeks Bisnis-27 Masih Undervalue

Sejumlah konstituen Indeks Bisnis-27 masih memiliki valuasi yang murah hingga awal tahun ini, sehingga masih prospektif untuk menjadi tujuan investasi investor.
Karyawan memantau pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan manajer investasi, di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan memantau pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan manajer investasi, di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah konstituen Indeks Bisnis-27 masih memiliki valuasi yang murah hingga awal tahun ini, sehingga masih prospektif untuk menjadi tujuan investasi investor.

Anida ul Masruroh, Analis Bisnis Indonesia Resources Center, mengatakan bahwa mayoritas saham-saham penghuni Indeks Bisnis-27 saat ini sudah berada pada valuasi overvalue.

Hal ini mengindikasikan bahwa emiten-emiten tersebut selama ini begitu diminati oleh investor.

Kendati begitu, masih ada 7 emiten yang memiliki valuasi undervalue.

Emiten-emiten yang terpilih dalam indeks Bisnis-27 merupakan emiten-emiten yang lolos seleksi fundamental dan likuiditas, sehingga semuanya merupakan emiten-emiten terbaik dari beragam sektor di pasar.

Masih adanya saham-saham yang undervalue menunjukkan masih tingginya potensi yang bisa diperoleh investor dari kosntituen di indeks ini.

Anida mengatakan, kinerja Indeks Bisnis-27 berpoensi melanjutkan penguatan setelah tumbuh 4,05% ytd hingga Jumat (25/1/2019) lalu.

Optimisme tersebut didasarkan pada meredanya tensi perang dagang AS dan China dan sikap The Fed yang lebih dovish untuk menaikkan suku bunga.

“Untuk faktor domestik, nilai tukar rupiah yang terpantau lebih stabil mendorong laju indeks Bisnis-27,” katanya dalam riset, dikutip Minggu (27/1/2019).

Adapun, Indeks Bisnis-27 di-launching pertama kali pada 27 Januari 2009, sehingga hari ini, Minggu (27/1/2019) merupakan hari jadi ke-10 indeks ini. Dalam 10 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan setiap Januari adalah sebesar 0,86%.

Indeks ini merupakan hasil kerjasama antara Bisnis Indonesia dengan PT Bursa Efek Indonesia. Dalam Indeks ini terdiri dari 27 anggota konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia.

Berikut ini daftar konstituen indeks Bisnis-27 serta prospek valuasinya:

TICKER NAME VALUATION

INTP IJ Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT overvalue

TPIA IJ Chandra Asri Petrochemical Tbk PT overvalue

MIKA IJ Mitra Keluarga Karyasehat Tbk PT undervalue

MYOR IJ Mayora Indah Tbk PT overvalue

HMSP IJ Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT overvalue

SMGR IJ Semen Indonesia Persero Tbk PT overvalue

PGAS IJ Perusahaan Gas Negara Persero Tbk overvalue

CPIN IJ Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT overvalue

KLBF IJ Kalbe Farma Tbk PT overvalue

INCO IJ Vale Indonesia Tbk PT undervalue

ICBP IJ Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT undervalue

BBCA IJ Bank Central Asia Tbk PT overvalue

SCMA IJ Surya Citra Media Tbk PT undervalue

TLKM IJ Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT overvalue

BDMN IJ Bank Danamon Indonesia Tbk PT overvalue

INDF IJ Indofood Sukses Makmur Tbk PT undervalue

BBRI IJ Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT overvalue

ASII IJ Astra International Tbk PT undervalue

BMRI IJ Bank Mandiri Persero Tbk PT overvalue

BSDE IJ Bumi Serpong Damai Tbk PT undervalue

BBNI IJ Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT overvalue

UNTR IJ United Tractors Tbk PT overvalue

TKIM IJ Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT overvalue

ITMG IJ Indo Tambangraya Megah Tbk PT overvalue

PTBA IJ Bukit Asam Tbk PT overvalue

ADRO IJ Adaro Energy Tbk PT overvalue

INKP IJ Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk PT overvalue

Sumber: Bloomberg

*forward P/E band ratio untuk valuasi emiten non-bank

P/B band ratio untuk valuasi emiten bank

Sumber; Bloomberg, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper