Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Jauhi Bursa Asia, IHSG Patahkan Reli Enam Hari

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,27% atau 17,39 poin di level 6.451,17 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik  melemah dan mengakhiri reli enam hari berturut-turut pada perdagangan Rabu (23/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,27% atau 17,39 poin di level 6.451,17 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

IHSG mengakhiri reli penguatan enam hari setelah pada perdagangan kemarin, Rabu (22/1), ditutup menguat 0,27%atau 17,73 poin ke level 6.468,56.

Sebelumnya, IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,24% atau 15,66 poin ke level 6.452,91 dan sempat berbalik menguat sebelum akhirnya kembali melemah di perdagangan sesi II. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.449,92 – 6.484,20.

Empat dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori negatif, dipimpin sektor finansial yang melemah 1,09%. Adapun lima sektor lainnya menguat, didorong oleh sektor perdagangan yang naik 1,11%.

Dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 229 saham menguat, 185 saham melemah, dan 213 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 3,55% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG hari ini, disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah 1,79%.

Penguatan IHSG sejalan dengan indeks saham lainnya di kawasan Asia yang mayoritas melemah sore ini. Indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing melemah 0,14% dan 0,6%, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,05%.

Dilansir Reuters, Bursa saham Asia melemah karena kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi global dan perang perdagangan China-AS yang sedang berlangsung menjauhkan investor dari aset berisiko.

Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa para pejabat AS membatalkan pembicaraan persiapan dengan wakil menteri perdagangan China Wang Shouwen dan Liao Min, wakil menteri keuangan, karena kurangnya kemajuan dalam masalah kekayaan intelektual dan reformasi struktural untuk ekonomi China.

Namun, penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump Larry Kudlow membantah laporan tersebut, mendorong saham AS mengurangi pelemahan meskipun kekhawatiran baru tentang hubungan AS-China menahan penguatan harga saham.

"Kami skeptis tentang kesepakatan konkret yang dibuat dalam jangka pendek," kata Morten Lund, analis di Nordea Markets, seperti dikutip Reuters.

"Mari kita lihat apakah Trump berubah pikiran," tambahnya.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,99% atau 5,74 poin ke level 575,16, setelah dibuka melemah 0,43% dan tertekan di zona merah sepanjang perdagangan.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

ISAT

+24,37%

INKP

+4,40%

INPP

+20,93%

BNLI

+7,78%

UNTR

+1,92%

Saham-saham penekan IHSG:                   

Kode

(%)

BMRI

-3,55%

BBCA

-1,79%

TLKM

-2,00%

BBNI

-2,16%

CPIN

-2,41%

SumberBloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper