Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: Investor Jenuh Beli, IHSG Merah

Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG mulai mengendur kekuatannya, menyusul investor yang jenuh beli.
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG mulai mengendur kekuatannya, menyusul investor yang jenuh beli.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan masih terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.450,693 hingga 6.384,037.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.403.l,908 hingga 6.477,606.

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*BBNI, Daily (9250) (RoE: 14.27%; PER: 11.22x; EPS: 824.36; PBV: 1.60; Beta: 1.93):* Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 9275 – 9325, dengan target harga secara bertahap di area level 9150 dan 9050. Resistance: 9450.

*BBRI, Daily (3810) (RoE: 17.26%; PER: 14.87x; EPS: 256.31; PBV: 2.57x; Beta: 1.78):* Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3820 – 3840, dengan target harga secara bertahap di level 3780 dan 3760. Resistance: 3880.

*DOID, Daily (610) (RoE: 17.78%; PER: 10.01x; EPS: 60.96; PBV: 1.77x; Beta: 2.17):* Sebelumnya, terlihat pola long white body candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Sementara itu, indikator RSI sudah menunjukkan overbought. “Buy on Weakness” pada level 580 – 590, dengan target harga secara bertahap di level 640, 660, 675 dan 730. Support: 570.

*ICBP, Daily (10000) (RoE: 20.38%; PER: 25.18x; EPS: 397.15; PBV: 5.12x; Beta: 0.81):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 9950 – 10050, dengan target harga di level 10250. Support: 9850.

*LSIP, Daily (1320) (RoE: 5.48%; PER: 19.53x; EPS: 67.59; PBV: 1.07x; Beta: 0.74):* Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1300 - 1320, dengan target harga secara bertahap di level 1370, 1420, 1470 dan 1660. Support: 1280 & 1200.

*WOOD, Daily (595) (RoE: 11.24%; PER: 15.51x; EPS: 38.36; PBV: 1.73x; Beta: N/A):* Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 585 – 595, dengan target harga secara bertahap di level 605, 660 dan 715. Support: 565.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper