Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN: Sektor Properti & Konstruksi Agresif, KINO Bidik Penjualan Naik 25%

Berita mengenai pertumbuhan sektor properti dan konstruksi yang agresif serta target pertumbuhan penjualan PT Kino Indonesia Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (17/1/2019).
perumahan, properti
perumahan, properti

Bisnis.com, JAKARTABerita mengenai pertumbuhan sektor properti dan konstruksi yang agresif serta target pertumbuhan penjualan PT Kino Indonesia Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (17/1/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Sektor Properti & Konstruksi Agresif. Kendati kinerja indeks sektor properti, real estat dan konstruksi bangunan tumbuh agresif pada awal tahun ini dan tercatat outperform terhadap IHSG, sejumlah analis masih meragukan pemulihan kinerja sektor ini. (Bisnis Indonesia)

KINO Bidik Penjualan Naik 25%. PT Kino Indonesia Tbk. memasang target pertumbuhan penjualan 25%—30% pada 2019. Tingkat pertumbuhan itu dua kali lipat dari proyeksi pertumbuhan tahun lalu. (Bisnis Indonesia)

Volume Penanganan IPCC Naik 3 Digit. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. mencatatkan pertumbuhan volume penanganan yang signifi kan sepanjang tahun lalu. Berdasarkan catatan perseroan, pertumbuhan perpindahan domestik tumbuh tiga digit. (Bisnis Indonesia)

Bank Index Go Public Tahun Depan. PT Bank Index Selindo mulai mematangkan diri untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2020. (Bisnis Indonesia)

Jurus Bursa Kejar 75 Emiten Baru. Tingginya target emiten baru di pasar modal Indonesia yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan tahun ini, memaksa Bursa Efek Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk merancang ulang strateginya. (Bisnis Indonesia)

Fitch Menggunting Peringkat Utang SOCI. Fitch Ratings menurunkan peringkat atau rating utang PT Soechi Lines Tbk (SOCI). Rating yang disematkan menjadi B dengan outlook stabil, dari sebelumnya B+. (Kontan)

AISA Akan Rilis Tiga Varian Baru Taro dan Perluas Pasar. Dikabarkan pailit atau bangkrut, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terus memutar otak meningkatkan kinerja. Apalagi banyak anak perusahaan AISA terkena imbas Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU). Untuk menanggulanginya, emiten ini akan menciptakan inovasi dan produk baru di tahun ini. (Kontan)

PTBA Berkongsi Dirikan Pabrik Bahan Bakar Pengganti LPG. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan terlibat dalam misi pemerintah membuat sumber bahan bakar baru, dimethyleter (DME), yang bisa menjadi pengganti liquified petroleum gas (LPG). Bersama PT Pertamina dan Air Products & Chemicals Inc, ketiganya akan membangun pabrik gasifikasi batubara di Peranap, Riau. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper