Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Adiperkasa (MAPI) Targetkan Penjualan 2019 Tumbuh 15%

Emiten peritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan pada tahun ini sebesar 15% dari perolehan tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten peritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan pada tahun ini sebesar 15% dari perolehan tahun lalu.

Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa Fetty Kwartati mengungkapkan, perseroan bakal mengeluarkan belanja modal senilai Rp800 miliar dari kas internal untuk mencapai target tersebut.

“Terget pertumbuhan pendapatan sebesar 15% atau lebih,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (15/1/2019).

Selanjutnya, pada tahun ini MAPI berencana menambah sebanyak 200 toko dengan kombinasi luas sekitar 60.000 meter persegi.

HIngga akhir 2018, MAPI telah mengoperasikan sebanyak 2.094 toko. Sementara itu, perseroan memperkirakan target pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) pada tahun ini di rentang 5%—6%.

Fetty juga mengungkapkan bahwa kinerja emiten berkode saham MAPI tersebut telah lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Namun, dirinya mengaku belum dapat memberikan perincian terkait detail pendapatan dan laba perseroan karena masih proses audit.

Sebelumnya, Fetty memproyeksikan, penjualan MAP Grup sampai akhir 2018 diperkirakan tumbuh 18%.

Pada 2017, nilai penjualan perseroan mencapai Rp16,7 triliun. Dengan begitu, bila sesuai rencana, perseroan dapat mengantongi pendapatan penjualan sekitar Rp19,7 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan MAPI per September 2018, pendapatan yang telah dicatatkan MAPI naik 18,32% menjadi Rp13,82 triliun, daripada perolehan sebesar Rp11,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba kotor perseroan hingga September 2018 tercatat senilai Rp6,47 triliun, juga naik 13,7% secara tahunan, dari sebelumnya Rp5,69 triliun.

Dari sisi divisi operasi, pendapataan paling besar berasal dari penjualan ritel senilai Rp10 triliun, disusul oleh department store, kafe& restoran dan lain-lain masing-masing senilai Rp1,99 triliun, Rp1,88 triliun dan Rp154,91 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper