Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Targetkan 3 Anak BUMN IPO pada 2019

Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan setidaknya tiga anak usaha perseroan pelat merah dapat melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2019.
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan setidaknya tiga anak usaha perseroan pelat merah dapat melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2019.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengungkapkan terdapat beberapa entitas anak usaha pelat merah yang telah meminta izin untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Akan tetapi, pihaknya masih melihat dan mempertimbangkan kondisi pasar.

“Kalau IPO [2019] mungkin tiga anak usaha. Paling maksimum 3 tahun ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Sementara itu, Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest menilai kesuksesan IPO entitas anak perseroan pelat merah bergantung kepada beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi yakni tren indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2019.

“Kalau IHSG kuat dan stabil, dari kondisi market berita domestik dan eksternal kondusif maka gelaran IPO BUMN anak bisa laku,” jelasnya.

Dia juga menyarankan agar melihat kondisi sektoral dari calon emiten. Kebijakan dari sisi tersebut akan mempengaruhi atensi investor untuk membeli saham IPO BUMN anak.

“Momentum yang tepat bisa setelah pemilihan umum atau kondisi market sedang bullish karena banyaknya sentimen positif di pasar jadi IPO bisa laku,” tuturnya.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, sejumlah calon emiten anak BUMN menunda pelaksanaan IPO pada 2018. Dari sekitar 10 perseroan yang menyatakan minatnya, hanya 3 yang mengeksekusi aksi korporasi tersebut dan 1 hanya melakukan pencatatan saham di BEI.

Adapun, emiten baru tahun lalu dari entitas anak BUMN yakni PT BRI Syariah Tbk., PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk., dan PT Phapros Tbk. yang melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper