Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suspensi Dibuka, Saham ARTA Merosot 22%

Sempat diberikan suspensi oleh Bursa Efek Indonesia, perdagangan saham PT Arthavest Tbk. kembali bisa diperdagangkan.
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sempat diberikan suspensi oleh Bursa Efek Indonesia, perdagangan saham PT Arthavest Tbk. kembali bisa diperdagangkan.

PT Bursa Efek Indonesia membuka gembok saham emiten tersebut dan kembali bisa diperdagangkan baik di pasar reguler maupun pasar tunai mulai perdagangan sesi pertama Selasa, 15 Januari 2019.

“Suspensi atas perdagangan saham PT Arthavest Tbk. [ARTA] di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 15 Januari 2019,” tulis Kadiv Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dalam keterbukaan informasi, Selasa (15/1/2019).

Sebelumnya saham ARTA digembok oleh PT Bursa Efek Indonesia pada perdagangan 28 Desember 2018.

Suspensi tersebut sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ARTA.

Pada perdagangan Selasa (15/1/2019) hingga pukul 13:35 WIB, saham ARTA merosot 22,9% atau 300 poin ke level harga Rp1.010 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper