Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar emiten cucu usaha BUMN yang optimistis mendapat peluang dari Holding BUMN serta MYOR yang membidik kenaikan penjualan menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (15/1/2019).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Cucu Usaha BUMN Kecipratan Untung. Emiten anak usaha BUMN, yang segera berubah status menjadi cucu usaha, optimistis dapat menangkap peluang dari terbentuknya Holding BUMN Infrastruktur dan Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan. (Bisnis Indonesia)
MYOR Bidik Kenaikan Penjualan 11%. PT Mayora Indah Tbk. menargetkan penjualan pada 2019 tumbuh sekitar 10%—11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (Bisnis Indonesia)
Menanti Kilau Emiten Emas. Emiten produsen emas nasional diprediksi menunjukkan kilaunya pada tahun ini setelah pada tahun lalu tertekan oleh tren superdolar. (Bisnis Indonesia)
Menilik Efisiensi HERO. Di tengah ketatnya kompetisi di industri ritel, PT Hero Supermarket Tbk. menutup sejumlah gerai yang tidak menguntungkan sebagai bentuk efisiensi. Bagaimana prospek kinerja dan saham emiten bersandi HERO itu? (Bisnis Indonesia)
MYOH Pacu Capex. Emiten kontraktor tambang PT Samindo Resources Tbk. berencana menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$17,7 juta pada tahun ini untuk membeli peralatan sekaligus mendanai operasional perseroan. (Bisnis Indonesia)
TLKM Bertahan di Level Baa1. Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Investor Service, menegaskan kembali peringkat Baa1 dengan outlook stabil terhadap PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Bisnis Indonesia)
WEGE Kejar Kontrak Rp 22 Triliun. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) optimistis bisa menggarap lebih banyak proyek di 2019 ini. Perusahaan konstruksi ini menargetkan kontrak dihadapi atau order book mencapai Rp 22,78 triliun tahun ini, lebih banyak 37,4% dari tahun lalu. (Kontan)
Proyek LRT ADHI Bisa Meleset dari Target Awal. Warga Bekasi dan wilayah sekitarnya bakal merasakan macet lebih lama. Sebab, pengoperasian proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodetabek yang dikerjakan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bakal molor dari target. (Kontan)
TAXI Menjual Enam Bidang Tanah Senilai Rp 112 Miliar. Aksi jual aset PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) telah dimulai. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TAXI menjelaskan telah menjual tanah senilai Rp 112,15 miliar. (Kontan)
Moody's Beri Rating Baa1 Bagi TLKM. Moody's menyematkan peringkat Baa1 pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Senin (14/1). Peringkat tersebut sekaligus mencerminkan kekuatan neraca keuangan Telkomsel, anak usaha TLKM, diikuti likuiditas yang baik. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
