Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diprediksi mampu mempertahankan penguatannya hingga akhir pekan ini.
Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG masih mampu pertahankan reli penguatan hingga akhir pekan ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola long white bozu candle yang mengindikasikan adanya bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.288,577 hingga 6.248,439.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.348,783 hingga 6.368,851.
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area overbought.
Indosurya Bersinar Sekuritas memproyeksikan IHSG masih tsngguh dengan sentimen positif data penjualan kendaraan roda dua.
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan jelang rilis data perekonomian mengenai penjualan roda dua yang disinyalir akan berada dalam kondisi yang cukup baik, tentunya juga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.
Selain daripada itu, menurutnya, terus meningkatnya capital inflow juga turut memberikan dorongan terhadap kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpeluang menguat di level 6.123 - 6.421," demikian menurut risetnya.
Simak pergerakan IHSG berikut ini
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,52% atau 32,75 poin ke level 6.361,46.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang menguat 3,25% menjadi pendorong utama penguatn IHSG hari ini, disusul saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menguat 1,05%.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,24% atau 15,48 poin ke level 6.344,19 menjelang akhir perdagangan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,26% atau 16,40 poin ke level 6.345,11 di awal perdagangan sesi II.
Adapun pada akhir sesi I, IHSG terpantau lanjut naik 0,19% atau 12,31 poin ke level 6.341,03
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lanjut naik 0,19% atau 12,31 poin ke level 6.341,03 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (11/1/2019).
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang masing-masing naik 1,05% dan 4,37% menjadi pendorong utama terhadap kenaikan IHSG.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lanjut naik 0,27% atau 17,03 poin ke level 6.345,74 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (11/1/2019).
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 1,05% dan 0,91% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lanjut menguat 0,35% atau 22,26 poin ke level 6.350,98 pada perdagangan pagi ini, Jumat (11/1/2019).
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang masing-masing naik 0,91% dan 3,94% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,30% atau 19,26 poin di level 6.347,97 pada perdagangan pagi ini, Jumat (11/1/2019).
