Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLI Siapkan Rp500 Miliar Untuk Kuasai Saham Nobel Properti Kencana

Pollux Investasi Internasional (POLI) menyiapkan dana senilai Rp500 miliar untuk membeli obligasi konversi Nobel Properti Kencana dari tiga pihak.
Logo Pollux Investasi Internasional (POLI). (web)
Logo Pollux Investasi Internasional (POLI). (web)

Bisnis.com, JAKARTA--PT Pollux Investasi Internasional Tbk. (POLI) menyiapkan dana senilai Rp500 miliar untuk membeli obligasi konversi PT Nobel Properti Kencana (NPK) dari tiga pihak.

Direktur Pollux Investasi Internasional Tbk. Leonora Dewi Susanti mengungkapkan Nobel Properti Kencana (NPK) masih terafiliasi dengan POLI. POLI akan membeli obligasi konversi Nobel Properti Kencana saat perusahaan properti itu melantai di BEI.

"[Kami akan membeli obligasi konversi dari] PT World Apparel, PT Golden Flower Global Resources, dan Po Sun Kok," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (11/1/2019).

Sebagai informasi, POLI melantai pada 10 Januari 2018 dan berhasil memperoleh dana senilai Rp657,44 miliar. Dia menambahkan, POLI akan membeli obligasi konversi NPK, saat NPK melantai di pasar modal.

Saat ini, NPK tengah dalam proses untuk melakukan IPO. Adapun dana hasil IPO NPK akan digunakan untuk pembelihan lahan di Nusa Penida, Bali.

Sebelumnya, John Octavianus Sitorus, Head of Corporate Finance UOB Kay Hian mengatakan akan ada perusahaan pengembang resort yang melantai di pasar modal, dengan melepas sekitar 25% modal ditempat dan disetorkan.

Calon emiten properti ini akan mengembangkan Nusa Penida. Kebutuhan listing sekitar di bawah Rp100 miliar, untuk beli lahan pengembangan tahap awal.

Dia menambahkan, rencana pembangunan tahap I resort di Nusa Penida membutuhkan tempo sekitar 5 tahun-10 tahun, dengan nilai pengembangan Rp15 triliun-Rp20 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper