Saham TLKM Kembali Mencoba Uptrend

Saham dengan ticker TLKM ditutup menguat 40 poin naik ke level 3.770 mengakhiri perdagangan sesi i hari ini yang didorong sentimen positif pasar saham. Sejalan dengan itu, IHSG juga ditutup naik 25 poin ke level 6298.

Anida ul Masruroh - Bisnis.com

Kamis, 10 Januari 2019 | 14:31

Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri) bermain game online PUBG didampingi Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (kedua kiri) pada acara Spirit of Millennials Games Day 2018, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/12/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Saham dengan ticker TLKM ditutup menguat 40 poin naik ke level 3.770 mengakhiri perdagangan sesi i hari ini yang didorong sentimen positif pasar saham. Sejalan dengan itu, IHSG juga ditutup naik 25 poin ke level 6298.

Adanya pertemuan extra time dari 2 hari menjadi 3 hari untuk menyelesaikan masalah perang dagang antara pihak AS dengan China direspons positif oleh investor. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus menguat menuju Rp14.048 per USD semakin membuat investor lebih confidence.

Berdasarkan kinerja fundamental PT Telkom Indonesia Tbk, perusahaan plat merah ini masih terus berfokus dalam meningkatkan bisnis digital dan pelayanan ke konsumen dengan menambah 4G Base Transceiver Station. Adapun pendapatan utama yang menopang kinerja perusahaan tetap bersumber dari pendapatan data, Internet dan IT service sebesar Rp51,46 triliun pada kuartal III/2018.

Sementara itu, strategi Telkom yang masih terus dijalankan dari sisi penguatan infrastruktur backbone melalui jaringan kabel bawah laut dengan jalur Asia Tenggara - Timur Tengah - Eropa Barat dan jalur Asia Tenggara – Amerika Serikat yang saling terhubung dengan Indonesia Global Gateway. Tidak hanya itu, Telkom juga terus memperluas jaringan fiber optic di seluruh wilayah Indonesia termasuk penetrasi untuk fixed broadband IndiHome.

Saat ini, valuasi saham TLKM memiliki nilai yang masih terdiskon dengan forward PE ratio sebesar 16,4 kali (di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan forward PE ratio 16,6 kali). Bahkan, saham TLKM juga mengalami undervalued atau relatif murah apabila dibandingkan dengan indeks sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi dengan forward PE ratio sebesar 17,91 kali.

Meskipun menguat, secara teknikal analisis saham TLKM terlihat membentuk candlestick bearish counter attack yang mengindikasikan kecenderungan tren saham TLKM masih akan tertekan secara moderat dengan menguji support 3.730. Sementara itu, indikator relative strength index pada area netral dengan indikator stochastic membentuk crossover mencoba reversal dari koreksi pada perdagangan sebelumnya. Diperkirakan saham TLKM akan diperdagangkan dalam rentang 3.730 – 3.790.