Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Menguat 0,62 Persen Akhir Sesi I, TLKM dan UNVR Pendorong Utama

JII menguat 0,62% atau 4,33 poin ke level 698,73 pada jeda siang, setelah dibuka dengan kenaikan 0,37% atau 2,59 poin di posisi 696,99. Indeks syariah ini rebound dari level penutupan perdagangan Rabu (9/1) di level 694,40 dengan pelemahan 0,61%.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menguat di zona hijau hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (10/1/2019).

JII menguat 0,62% atau 4,33 poin ke level 698,73 pada jeda siang, setelah dibuka dengan kenaikan 0,37% atau 2,59 poin di posisi 696,99. Indeks syariah ini rebound dari level penutupan perdagangan Rabu (9/1) di level 694,40 dengan pelemahan 0,61%.

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, JII bergerak di level 691,54-700,20  . Sebanyak 22 saham menguat, 7 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing menguat 1,07% dan 0,87% menjadi pendorong utama terhadap rebound JII pagi ini.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,41% atau 25,91 poin ke level 6.298,15 pada akhir sesi I, setelah dibuka naik 0,35% atau 21,72 poin di posisi 6.293,96.

Sepanjang perdagangan hari ini ini, IHSG bergerak di level 6.268,51 – 6.302,61.

Adapun pada perdagangan Rabu (9/1), IHSG mampu rebound dan berakhir dengan kenaikan 0,15% atau 9,39 poin di posisi 6.272,24 pada perdagangan Rabu (9/1/2019).

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang masing-masing naik 1,07% dan 5,62% menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada akhir sesi I.

 

Saham-saham syariah yang menguat siang ini:

TLKM

 +1,07%

UNVR

+0,87%

KLBF

+3,90

SMGR

+3,13%

Saham-saham syariah yang melemah siang ini:

ASII

-1,52%

ICBP

 -0,98%

ITMG

-1,78%

BRPT

-0,42%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper