Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Paladium Tembus US$1.300, Lampaui Emas

Harga palladium menembus level US$1.300 per troy ounce seiring dengan berkurangnya pasokan. Logam mulia tersebut pun melampaui harga emas.
Palladium/istimewa
Palladium/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Harga palladium menembus level US$1.300 per troy ounce seiring dengan berkurangnya pasokan. Logam mulia tersebut pun melampaui harga emas.

Pada perdagangan Selasa (8/1/2019) pukul 19.07 WIB, harga palladium terkoreksi 0,23% menjadi US$1.302,34 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan harga menguat 3,21%.

Sementara itu, dalam waktu yang sama harga emas turun 0,43% menuju US$1.284,40 per troy ounce. Harga meningkat 0,24% sepanjang 2018.

Dalam laporannya, analis Commerzbank termasuk Daniel Briesemann menuturkan, harga palladium didorong oleh mengetatnya pasokan di pasar global. Kebutuhan konsumsi terutama ditopang sektor otomotif.

Paladium digunakan sebagai bahan catalytic converter untuk kendaraan bertenaga bensin. Catalytic converter adalah alat yang tergabung dengan sistem pembuangan kendaraan bermotor untuk mengubah gas polutan menjadi tidak terlalu berbahaya.

“Untuk mengantisipasi standar peraturan emisi yang kian ketat, kami melihat kebutuhan palladium semakin meningkat,” paparnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (8/1/2019).

Perusahaan konsultan Metal Focus Ltd., dalam risetnya menyampaikan, selama beberapa tahun terakhir paladium telah menjadi logam mulia dengan pertumbuhan harga tertinggi akibat membaiknya faktor fundamental.

Sentimen utama yang mendorong harga paladium ialah permintaan auto katalis. Pada 2017, diperkirakan sektor otomotif mencakup 77% dari total konsumsi paladium global.

Di sisi lain, koreksi harga emas dipicu oleh penguatan pasar ekuitas, kenaikan dolar AS, dan situasi pasar yang tengah menunggu pembicaraan perdagangan antara AS dan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper