Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menyentuh level tertinggi dalam tiga pekan terakhir pada perdagangan Selasa (8/1/2019) karena ekspektasi kesepakatan perdagangan antara China dan Amerika Serikat mengimbangi kekhawatiran atas pertumbuhan global.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,87% atau 2,97 poin ke level 345,85 setelah bergerak pada kisaran 342,99-348,06. Sementara itu, indeks FTSE 100 Inggris naik 0,7%.
Indeks DAX Jerman, yang sangat sensitif terhadap masalah perdagangan, ditutup menguat 0,5%, mengabaikan data yang menunjukkan bahwa output industri Jerman turun secara tak terduga pada November.
"Investor didorong oleh diskusi tarif perdagangan (AS-China), terutama karena ini adalah pembicaraan tingkat menengah dan ada kehadiran tak terduga oleh Wakil Perdana Menteri Liu He," kata Neil Campling dari Mirabaud Securities, seperti dikutip Reuters.
"Orang-orang melihat itu sebagai tanda bahwa China sangat mementingkan perundingan," lanjutnya.
AS dan China akan melanjutkan pembicaraan perdagangan di Beijing untuk hari ketiga yang tidak dijadwalkan, kata seorang anggota delegasi AS.
Terlepas dari adanya perundingan, tarif yang sudah diterapkan sebelumnya masih bisa melukai pasar. Analis telah memotong estimasi pendapatan untuk emiten di Eropa secara konsisten sejak September tahun lalu.
"Risikonya adalah bahwa ketika kita memasuki musim pendapatan, dampak dari tarif tersebut sejauh ini bisa menghantam dalam negeri," kata Campling.
Saham emiten ritel menjadi salah satu penopang utama pasar pada perdagangan Selasa. Indeks sektoral ritel menguat 2,1%, didorong oleh penguatan saham Carrefour sebesar 2,7% setelah Bank of America Merrill Lynch meningkatkan rating saham Carrefour,
Penguatan Carrefour mengimbangi pembaruan yang mengecewakan dari emiten supermarket Inggris Morrisons, yang melemah 3,2% setelah mencatat penjualan pada saat Natal di bawah perkiraan menyusul lemahnya permintaan konsumen.
Menambah dorongan terhadap pasar, sektor teknologi juga mencatat rebound. Laba kuartal IV Samsung yang berada di bawah perkiraan tidak berdampak banyak pada sektor ini, yang terpukul pekan lalu oleh penurunan perkiraan laba Apple.
Indeks sektor teknologi menguat 1,2%, dengan produsen chip AMS melonjak 10,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
