Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOP LOSERS: Saham Onix Capital (OCAP) Anjlok 24,56%

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi OCAP tersebut memimpin pelemahan saham (top loser) setelah anjlok 24,56% dan ditutup di level Rp258 per lembar saham.
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Onix Capital Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Senin (7/1/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi OCAP tersebut memimpin pelemahan saham (top loser) setelah anjlok 24,56% dan ditutup di level Rp258 per lembar saham.

Mengekor pelemahan saham OCAP adalah saham PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) yang melemah 19,71% dan ditutup di level Rp135 per lembar saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari ketiga berturut-turut.

IHSG ditutup menguat 0,2% atau 12,68 poin di level 6.287,22 dari level penutupan perdagangan Jumat (4/1) saat ditutup menguat 0,86% ke di posisi 6.274,54.

Sebelumnya, indeks mengawali perdagangan di zona hijau dengan dibuka menguat 0,69% atau 43,09 poin ke level 6.317,63. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.287,22 – 6.354,76.

Enam dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor pertanian dengan penguatan 1,95%, disusul sektor infrastruktur yang naik 1,19%.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 240 saham menguat, 166 saham melemah, dan 216 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 1,67% dan 1,62% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

OCAP

258

-24,56       

INPP

550

-19,71

HDFA

138

-18,34

PUDP

402

-14,47

GLOB

550

-12,70

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper