Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (8/1/2019) diperkirakan masih bakal menguat ditopang oleh rilis data ekonomi yang cukup baik dan potensi masuknya arus modal asing (capital inflow) dalam jumlah yang signifikan.
IHSG mendarat di zona hijau ke level 6.287,224 dengan penguatan 0,20% pada akhir perdagangan Senin (7/1/2019). Adapun secara year-to-date, IHSG menguat 1,50%.
Mengutip riset harian Binaartha Sekuritas, support pertama maupun kedua memiliki kisaran pada level 6.264,713–6.242,202. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran di level 6.332,247–6.377,269.
Adapun berdasarkan indikator teknikal, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Namun, stochastic dan RSI telah menunjukkan overbought (jenuh beli).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memaparkan bahwa penguatan IHSG yang signifikan disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, seperti nada dovish yang diperdengarkan oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve), penguatan harga komoditas dunia, dan meredanya sentimen perang dagang AS—China.
“IHSG sempat mengalami pengautan signifkan namun sekarang penguatannya terbatas. Hal ini disebabkan oleh para pelaku pasar mulai melakukan aksi profit taking,” ujarnya, Senin (1/7/2019).
Dia memprediksiIHSG akan menuju ke area support karena telah terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan koreksi wajar. Adapun, Nafan merekomendasikan saham untuk dipertimbangkan, seperti ADRO, ASII, DOID, INDF, ITMG, dan UNTR.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan, data kepercayaan konsumen yang tercatat cukup baik diharapkan dapat mendorong pola kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
“Serta harapan terhadap terus berlangsungnya capital inflow (arus modal masuk) dalam jumlah yang signifikan dapat pula mendongkrak kinerja dari pasar modal Indonesia pada tahun ini,” tulisnya seperti dikutip dari riset harian, Senin (7/1/2019).
William juga memperkirakan IHSG masih bergerak dalam zona hijau dengan kisaran 6.123—6.421 pada perdagangan hari ini dengan saham pilihan KLBF, JSMR, PWON, ASRI, ASII, SMRA, SRIL, WSBP, dan WTON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
