Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cari Aset Safe Haven, Yen Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar yen terhadap dolar AS terpantau menguat 1,5% atau 1,63 poin ke level 107,25 per dolar AS pada pukul 11.46 WIB, setelah dibuka pada level 108,88 yen per dolar AS.
Mata uang Yen Jepang/Istimewa
Mata uang Yen Jepang/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang yen menguat terhadap dolat AS pada Kamis (3/1/2018) karena meningkatnya risiko pertumbuhan global mendorong investor ke aset safe-haven dalam di tengah volume tipis karena libur tahun baru.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar yen terhadap dolar AS terpantau menguat 1,5% atau 1,63 poin ke level 107,25 per dolar AS pada pukul 11.46 WIB, setelah dibuka pada level 108,88 yen per dolar AS.

Dilansir Reuters, peringatan laba dari Apple Inc turut menurunkan minat investor terhadap aset berisiko, yang menambah kekhawatiran pada turunnya permintaan global terhadap produk Apple.

Apple memangkas perkiraan penjualan untuk kuartal terakhir menyusul penurunan penjualan iPhone di China. Penurunan ini mengikuti serangkaian survei yang menunjukkan aktivitas manufaktur melemah di sebagian besar Eropa dan Asia pada bulan Desember.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau melemah 0,272 poin atau 0,28% ke level 96,547 pada pukul 11.17 WIB.

Indeks dolar sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 0,106 poin ke level 96,713, setelah pada perdagangan Rabu (2/1/2019) ditutup menguat 0,76% atau 0,734 poin ke level 96,819.

"Yen dipandang undervalued dan dapat menguat keduanya jika dolar melemah secara menyeluruh, tetapi juga jika pandangan positif kami secara luas bahwa ekonomi global akan stabil pada potensi pertumbuhan tahun ini terbukti salah, The Fed berhenti atau adan sentimen risk-off seperti yang kita lihat pada akhir 2018," kata Athanasios Vamvakidis, analis valas di Bank of America Merrill Lynch, seperti dikutip Reuters..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper