Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN: BEST Kantongi Rp1,04 Triliun, ARNA Incar Pertumbuhan 10%

Berita seputar capaian marketing sales PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk serta target penjualan PT Arwana Citramulia Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (3/1/2019).
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk/Istimewa
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar capaian marketing sales PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk serta target penjualan PT Arwana Citramulia Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (3/1/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

 BEST Kantongi Rp1,04 Triliun. Emiten lahan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. mengantongi nilai pemasaran (marketing sales) Rp1,04 triliun dari penjualan 34,5 hektare lahan industri pada 2018. (Bisnis Indonesia)

ARNA Incar Pertumbuhan 10%. Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk. menargetkan penjualan tumbuh 8%—10% pada 2019, didorong oleh penambahan kapasitas produksi di Ogan Komeng Ilir, Sumatra Selatan. (Bisnis Indonesia)

Berjibaku Mempertebal Omzet. Hiruk pikuk belanja Natal 2018 dan menjelang Tahun Baru 2019 menjadi momentum penutup kinerja emiten peritel pada tahun lalu. Capaian kinerja 2018 menjadi modal kuat untuk merancang strategi pada 2019. (Bisnis Indonesia)

Korporasi Langsung Tancap Gas. Memasuki awal tahun, sejumlah korporasi mulai gencar melakukan penghimpunan dana di pasar modal. Hal ini terlihat dari panjangnya antrean pipeline penawaran umum perdana saham dan obligasi yang dikantongi PT Bursa Efek Indonesia. (Bisnis Indonesia)

Terima Bayaran, Kas Waskita Beton Positif. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menerima pembayaran proyek turnkey jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) sebesar Rp 1,6 triliun pada akhir 2018. Sebelumnya, pembayaran KBLM sudah terealisasi Rp 665 miliar, Rp 250 miliar di antaranya dari proyek turnkey. (Kontan)

AKRA Meresmikan Tiga SPBKB. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terus menjalankan program pemerintah terkait program BBM satu harga. Perusahaan ini baru saja meresmikan tiga stasiun pengisian bahan bakar kendaraan bermotor (SPBKB) di wilayah Lampung. (Kontan)

Bolt Dicabut, BEI Pantau KBLV. Pasca penutupan salah satu lini bisnis milik PT First Media Tbk (KBLV), Bursa Efek Indonesia (BEI) memanggil dan memonitor keberlangsungan bisnis KBLV. Jelang akhir tahun lalu (27/12), Kementerian Komunikasi dan Informatika memutus penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz oleh anak usaha KBLV, PT Internux. (Kontan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper