Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham: Menilik Prospek TLKM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjagokan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) sebagai saham pilihan di sektor operator telekomunikasi.
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA—Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjagokan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) sebagai saham pilihan di sektor operator telekomunikasi.

Dalam riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, analis Mirae Asset Sekuritas Giovanni Dustin menyematkan rating overweight terhadap saham emiten sektor telekomunikasi.

Pada 2019, Giovanni memperkirakan konsumsi data akan melesat sekitar 60% secara tahunan. Hal itu didorong oleh berlanjutnya migrasi ke data.

“Walaupun ada penurunan pendapatan lama [legacy revenues], pertumbuhan pendapatan seharusnya tetap sehat, selama pertumbuhan konsumsi data berlanjut,” tulisnya dalam riset yang dikutip, Kamis (3/1/2019).

Giovanni pun memperkirakan pertumbuhan pendapatan seluler akan berbalik positif pada tahun ini hingga menyentuh sekitar 3% secara tahunan (year-on-year).

Pada 2019, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebagai top picks. Saham perusahaan BUMN itu diestimasi berpotensi meningkat ke level Rp4.700 per saham dalam 12 bulan mendatang. Sepanjang 2018, saham TLKM tercatat turun 15,54%.

TLKM dinilai sebagai emiten telekomunikasi yang paling defensif apabila kurva yield data industri telekomunikasi yang cenderung stagnan pada 2019. Nantinya, saat data yield bergerak dengan tren naik, TLKM diyakini tidak terlalu terdampak.

Hal itu didasarkan pada tiga hal, yakni campuran data subsciber dan campuran pendapatan yang paling rendah, kuatnya momentum pertumbuhan IndiHome, dan neraca keuangan yang kuat.

Pada 2018, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan pendapatan TLKM mencapai Rp132,06 triliun dan laba bersih Rp17,77 triliun.

Adapun pada 2019, pendapatan dan laba bersih TLKM diestimasi sebesar Rp143,18 triliun dan Rp21,14 triliun.

Secara umum, Giovanni mencatat tiga tantangan di sektor telekomunikasi, yakni dampak sementara dari pendaftaran kartu SIM, perubahan regulasi yang drastis dari para pembuat kebijakan, dan EXCL yang berubah lebih agresif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper