Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan Pertama di 2019, IHSG Berbalik Melemah Pascadibuka Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,04% atau 2,51 poin ke level 6.191,99 pada pukul 09.16 WIB, meskipun dibuka dengan penguatan 0,05% atau 3,37 poin di posisi 6.197,87.
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada hari perdagangan pertama di tahun 2019, Senin (2/1/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,04% atau 2,51 poin ke level 6.191,99 pada pukul 09.16 WIB, meskipun dibuka dengan penguatan 0,05% atau 3,37 poin di posisi 6.197,87.

Indeks berfluktuasi di zona merah dan hijau pada awal perdagangan dan menguat hingga 0,18% sebelum berbalik melemah. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.191,16 – 6.205,89.

Adapun pada perdagangan terakhir di tahun 2018, Jumat (28/12), IHSG ditutup menguat 0,06% atau 3,85 poin ke level 6.194,50. Sepanjang tahun 2018, IHGSG melemah 2,54%.

Sebanyak 121 saham menguat, 95 saham melemah, dan 406 saham stagnan dari 622 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) yang masing-masing melemah 1,09% dan 15% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pagi ini.

Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing menguat 0,77% dan 1,31% menahan pelemahan IHSG pagi ini.

Enam dari sembilan sektor terpantau bergerak di zona merah pagi ini, didorong sektor industri dasar dan tambang yang masing-masing melemah 0,53% dan 0,40%. Tiga sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor konsumer yang menguat 0,28%.

Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan terkoreksi wajar dalam perdagangan di awal tahun 2019.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki kisaran 6.176,711 and 6.158,924.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.212,205 hingga 6.229,912. Berdasarkan indikator, MACD telah menunjukkan pola dead cross di area positif.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis 27 melemah 0,05% atau 0,30 poin ke level 553,41 pada pukul 09.17 WIB.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia bergerak mayoritas melemah hari ini, dengan indeks Hang Seng terpantau terdepresiasi 2,38%, sedangkan indeks Shanghai Composite melemah 0,95%. Sementara itu indeks FTSE Straits Time Singapura berbalik melemah 1,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper