Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data API Ungkap Kenaikan Cadangan Minyak, WTI Melemah

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada US$45,26 per barel pada pukul 16.43 waktu AS, turun dari level US$45,61 sebelum laporan API dirilis.
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah melemah setelah data industri menunjukkan peningkatan tak terduga dalam persediaan minyak Amerika Serikat.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada US$45,26 per barel pada pukul 16.43 waktu AS, turun dari level US$45,61 sebelum laporan API dirilis.

Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Februari melemah US$2,31 untuk mengakhiri sesi di US$52,16 per barel di London ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah patokan global diperdagangkan lebih tinggi US$7,55 dibandingkan WTI.

Dilansir Bloomberg, American Petroleum Institute yang didanai industri memperkirakan persediaan minyak mentah AS meningkat 6,92 juta barel pekan lalu, berlawanan dengan ekspektasi analis.

Kenaikan pasokan sebesar itu akan menjadi yang terbesar sejak awal November jika data Energy Information Administration mengonfirmasi pada hari Jumat.

"OPEC jelas khawatir dengan harga dan ini hanya akan memperkuat kekhawatiran mereka," kata James Williams, presiden direktur WTRG Economics yang berbasis di Arkansas, seperti dikutip Bloomberg.

Pelaku pasar telah gelisah pekan ini di tengah ayunan raksasa dalam saham dan minyak mentah. Pada hari Senin, minyak mentah patokan AS turun lebih dari 7% sebelum melonjak lebih dari 10% pada Rabu.

"Apa yang terjadi dengan ekonomi secara keseluruhan dan PDB sangat berkorelasi dengan permintaan minyak, itulah yang sebenarnya mendorong pergerakan belakangan ini," kata Stewart Glickman, analis energi di CFRA Research.

Minyak mentah patokan AS berada di jalur untuk penurunan kuartalan terbesar sejak 2014 di tengah kekhawatiran bahwa perang perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China akan menekan permintaan.

Pada saat yang sama, beberapa investor ragu bahwa kesepakatan OPEC untuk membatasi produksi dengan sekutunya akan membantu memperketat pasokan.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan OPEC berencana aka pernyataan pada bulan Januari tentang implementasi perjanjian

API melaporkan pasokan minyak mentah di Cushing, Oklahoma naik 1,76 juta barel, sementara persediaan bensin naik 3,67 juta barel dan minyak distilat turun 598.000 barel.

Sementara itu menurut survei terhadap analis Bloomberg, persediaan minyak mentah diperkirakan turun 3,25 juta barel pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper