Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan Terakhir 2018, Rupiah Ditutup Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik melemah 7 poin atau 0,05% di level Rp14.568 per dolar AS, setelah bergerak pada kisaran Rp14.539-Rp14.573 per dolar AS.
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM/Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berbalik melemah pada hari terakhir perdagangan di tahun 2018, Jumat (28/12/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik melemah 7 poin atau 0,05% di level Rp14.568 per dolar AS, setelah bergerak pada kisaran Rp14.539-Rp14.573 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka menguat 0,05% atau 8 poin di level Rp14.553 per dolar AS, setelah pada perdagangan Kamis (27/12) rebound dan berakhir terapresiasi 16 poin atau 0,11% di level Rp14.561 per dolar AS.

Dengan pelemahan ini, rupiah tercatat telah jatuh hingga 7,80% sejak awal tahun 2018 ini. Dengan level terendah mencapai Rp15.284, sedangkan level tertinggi rupiah menyentuh Rp13.263 tahun ini.

Meskipun melemah, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pergerakan rupiah akan positif tahun depan, salah satunya didorong oleh neraca pembayaran kuartal IV/2018 yang diproyeksikan surplus US$4 miliar sehingga mendorong arus modal masuk.

“Rupiah saat ini masih undervalued dan BI akan terus berupaya mengendalikan stabilitas pasar,” ungkap Perry, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (28/12/2018).

Perry juga mengungkapkan perkiraan perlambatan laju kenaikan suku bunga Federal Reserve AS serta meredanya ketegangan perdagangan AS-China akan menurunkan premi risiko.

"Ketidakpastian global akan tetap ada pada tahun 2019, tetapi tidak akan setinggi tahun ini," ungkapnya.

Rupiah melemah di saat mata uang lainnya di Asia bergerak variatif, dengan penguatan dipimpin oleh yen Jepang yang terapresiasi 0,56%, sedangkan yuan Offshore melemah paling tajam hari ini sebesar 0,17%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,256 poin atau 0,27% ke level 96,225 pada pukul 18.12 WIB.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan tipis 0,028 poin atau 0,03% di level 96,509, setelah pada perdagangan Kamis (27/12) ditutup melemah 0,59% atau 0,569 poin di posisi 96,481.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper