Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhiri Perdagangan 2018 di Zona Hijau, IHSG Masih Melemah 2,54% Tahun Ini

IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan tipis 0,06% atau 3,85 poin di level 6.194,50, dari level penutupan perdagangan Kamis (27/12) saat ditutup rebound 1,02% atau 62,79 poin di posisi 6.190,64.
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari perdagangan terakhir di tahun 2018, Jumat (28/12/2018).

IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan tipis 0,06% atau 3,85 poin di level 6.194,50, dari level penutupan perdagangan Kamis (27/12) saat ditutup rebound 1,02% atau 62,79 poin di posisi 6.190,64.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,16% atau 62,79 poin ke level 6.190,64. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.176,63-6.212,12.

Meskipun ditutup menguat, IHSG masih mencatatkan kinerja negatif sepanjang tahun ini. Sejak awal tahun IHSG melemah 2,54%.  Adapun sepanjang tahun ini, emiten baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tercatat mencapai 56 perusahaan.

Dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 242 saham menguat, 179 saham melemah, dan 201 saham stagnan hari ini.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang menguat 5,80% menjadi penopang utama IHSG hari ini, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 1,37%.

Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, dengan dorongan terbesar dari sektor pertanian yang menguat 2,36% dan tambang yang naik 1,58%. Di sisi lain, sektor konsumer dan perdagangan masing-masing melemah 1,52% dan 0,19%.

Vice President of Research Department Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan memang level penutupan IHSG masih dibawah penutupan di tahun lalu, namun prospek pergerakan IHSG di tahun 2019 masih positif.

“Hal ini dikarenakan capital inflow mulai terus berdatangan ke pasar modal dalam beberapa waktu belakangan ini, ditambah dengan kondisi perekonomian yang dalam keadaan stabil,” ungkap William kepada Bisnis.com, Jumat (28/12).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari terakhir perdagangan 2018, Jumat (28/12/2018).

Presiden tiba di Gedung BEI pukul 15.55 WIB. Setelah dirinya dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso berpidato, Presiden menutup perdagangan pada 16.15 WIB.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan Alhamdu lillahi rabbil 'alamin, dengan ini perdagangan BEI tahun 2018 secara resmi ditutup," kata Presiden.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,26% atau 1,45 poin ke level 553,71. Sepanjang tahun 2018, indeks Bisnis 27 telah melemah hingga 4,18%.

Indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak mayoritas menguat sore ini, di antaranya indeks FTSE KLCI Malaysia yang naik 0,08%, indeks FTSE Straits Time yang naik 0,29%, dan indeks SE Thailand yang menguat 1%. Di sisi lain, indeks PSEi Filipina melemah 0,22%.

Di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang ditutup melemah masing-masing 0,5% dan 0,31%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,62%. Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,44%.

 

 Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TPIA

+5,80

BMRI

+1,37

BYAN

+4,61

INAF

+15,04

MKPI

+12,50

Saham-saham penekan IHSG:                                                       

Kode

(%)

HMSP

-3,64

UNVR

-2,58

ICBP

-2,34

EMTK

-4,55

TPIA

-0,87

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper