Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CSAP Suntik Anak Usaha Rp230 Miliar

Sebagai informasi, sampai dengan September 2018, nilai penjualan emiten bersandi saham CSAP senilai Rp7,58 triliun, naik 12,46% dari posisi Rp6,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan CSAP hingga September 2018 terdiri dari segmen distribusi dan ritel masing-masing Rp5,47 triliun dan Rp2,21 triliun, masing-masing tumbuh 9,18% dan 22,09% year on year.
Ilustrsi/JIBI-Abdullah Azzam
Ilustrsi/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perdagangan dan bahan bangunan, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) memberikan suntikan modal kepada entitas anak hingga Rp230 miliar .

Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana Idrus Hermawan Widjajakusuma mengungkapkan, perseroan melakukan peningkatan modal dasar kepada PT Catur Sentosa Anugerah (CSAN) senilai Rp200 miliar untuk menaikkan modal dasar, sehingga total modal dasar menjadi Rp300 miliar. Selain itu, CSAP juga menaikkan modal ditempatkan dan disetor CSAN senilai Rp30 miliar, sehingga menjadi Rp110 miliar

"Tujuan peningkatan peyertaan modal CSAN adalah mendukung pengembangan kegiatan usaha CSAN antara lain pembelian barang dagangan dan pendanaan operasiobal CSAN," tulis Idrus dalam keterbukaan informasi, Senin (24/12/2018).

Dia menambahkan, penambahan modal kepada CSAN sesuai dilakukannya tujuan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) pada 26 Juli 2018.

Idrus mengatakan, dengan penambahan modal kepada CSAN maka struktur permodalan entitas anak akan semakin kuat, sehingga kegiatan operasional semakin lancar. Dampak lain yakni, kegiatan keuangan CSAN juga akan menjadi lebih sehat, sehingga penggunaan dana dari bank dapat dikurangi, yang berdampak pada penurunan biaya bunga pinjaman. Dia mengatakan, berkurangannya bunga pinjaman CSAN, maka akan memberikan dampak yang lebih baik kepada laba entitas anak.

Sebagai informasi, sampai dengan September 2018, nilai penjualan emiten bersandi saham CSAP senilai Rp7,58 triliun, naik 12,46% dari posisi Rp6,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan CSAP hingga September 2018 terdiri dari segmen distribusi dan ritel masing-masing Rp5,47 triliun dan Rp2,21 triliun, masing-masing tumbuh 9,18% dan 22,09% year on year.

Pertumbuhan penjualan segmen ritel yang lebih tinggi, membuat perseroan gencar melakukan penambahan gerai. Namun, perseroan tetap memperkuat bisnis distribusi.

Idrus mengatakan, strategi untuk meningkatkan pendapatan dari distribusi dengan cara menambah porsi private branding, penambahan area dan menambah produk prinsipal baru. Dia pun optimis, hingga akhir 2018, perseroan akan mengantongi penjualan dan laba bersih masing-masing Rp11 triliun dan Rp100 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper