Bisnis.com, JAKARTA-Pergerakan IHSG hari ini, Selasa (18/12) masih dalam tekanan di zona pelemahan.
Hingga penutupan perdagangan, IHSG konsisten di zona merah dengan ditutup turun tipis 0,12% atau 7,44 poin di level 6.081,87 pada perdagangan hari ini, Selasa (18/12/2018).
Lima dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor tambang (-1,16%) dan properti (-1,13%). Empat sektor lainnya mampu bergerak di zona hijau, dipimpin aneka industri yang naik 0,77%. Sebanyak 155 saham menguat, 242 saham melemah, dan 224 saham stagnan dari 621 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 1,94% dan 0,54% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG.
Pagi tadi, IHSG dibuka melemah 0,54% atau 33,07 poin ke level 6.056,23, melanjutkan pelemahannya setelah pada akhir perdagangan Senin (17/12) ditutup melemah 1,31% atau 80,54 poin ke level 6.089,30. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.014,79-6.059,51.
Berikut pergerakan IHSG sepanjang hari ini secara live di Bisnis.com:
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun tipis 0,12% atau 7,44 poin di level 6.081,87 pada perdagangan hari ini, Selasa (18/12/2018).
Lima dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor tambang (-1,16%) dan properti (-1,13%). Empat sektor lainnya mampu bergerak di zona hijau, dipimpin aneka industri yang naik 0,77%.
Sebanyak 168 saham menguat, 216 saham melemah, dan 237 saham stagnan dari 621 saham yang diperdagangkan pada pukul 16.15 WIB.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 1,94% dan 0,54% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau turun 0,44% atau 26,73 poin ke level 6.062,57 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Selasa (18/12/2018).
Enam dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor properti (-1,12%) dan tambang (-1,04%). Tiga sektor lainnya mampu bergerak di zona hijau, dipimpin industri dasar yang naik 0,45%.
Sebanyak 137 saham menguat, 260 saham melemah, dan 224 saham stagnan dari 621 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 1,94% dan 1,36% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG sore ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,69% atau 41,88 poin ke level 6.047,42 pada awal sesi II perdagangan hari ini, Selasa (18/12/2018).
Delapan dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor properti (-1,45%) dan tambang (-1,01%). Hanya sektor industri dasar yang bergerak di zona hijau dengan kenaikan 0,39%.
Sebanyak 104 saham menguat, 253 saham melemah, dan 264 saham stagnan dari 621 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 1,94% dan 1,63% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG siang ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,75% atau 45,53 poin ke level 6.043,77 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.014,79-6.067,10.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing melemah 1,84% dan 1,63% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pagi ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63% atau 38,52 poin ke level 6.050,78 menjelang akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.014,79-6.067,10.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,65% atau 39,64 poin ke level 6.049,67.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing melemah 2,13% dan 1,63% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pagi ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,54% atau 33,07 poin ke level 6.056,23.
Sementara itu, pergerakan bursa saham di Asia Tenggara cenderung melemah, dengan indeks FTSE Straits Time turun 1,27%, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,22%, dan indeks PSEi Filipina melemah 1,03%.
