Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menduat pada perdagangan Rabu (12/12/2018) menyusul tanda-tanda optimisme Presiden AS Donald Trump terhadap kesepakatan perdagangan dengan China dan bahwa Italia bisa mencapai kompromi dengan Komisi Eropa atas anggaran 2019 yang disengketakan.
Sebuah laporan menghidupkan kembali pembicaraan tentang kemungkinan merger yang melibatkan Deutsche Bank membantu indeks Stoxx Europe 600 menguat 1,69% ke level 350.
Sejak awal tahun, indeks telah melemah 11,5%, setelah menyentuh level terendah dalam 2 tahun awal bulan ini menyusul tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi global melambat dan kekhawatiran atas stabilitas politik di Eropa.
Dilansir Reuters, Trump mengatakan pada Selasa malam bahwa perundingan perdagangan dengan China sedang berlangsung dengan pembicaraan melalui telepon dan pertemuan di antara para pejabat kedua negara.
Meraih manfaat dari optimisme atas perdagangan, sektor-sektor seperti bahan baku, otomotif, dan teknologi masing-masing menguat lebih dari 2%.
"Harapan resolusi untuk perselisihan perdagangan AS-China tampak lebih cerah," ungkap Vincent-Frédéric Mivelaz, analis pasar di Swissquote Bank di Jenewa.
Di tempat lain, indeks saham FTSE 100 menguat 1,1% menyusul ekspektasi bahwa Perdana Menteri Theresa May akan bertahan dari pertentangan kepemimpinan.
"Meskipun ada ketidakpastian yang luar biasa ... kami tidak mengharapkan ada orang yang mau bertanggung jawab Hard Brexit dan kami pikir skenario terburuk dapat dihindari," kata Giuseppe Sersale, fund manager di Anthilia Capital, seperti dikutip Reuters.
Bank zona Euro menguat 2,9% dengan Deutsche Bank naik 5,8% setelah laporan Bloomberg bahwa Jerman mengadakan pembicaraan tingkat tinggi untuk memfasilitasi kemungkinan merger dengan Commerzbank. Saham Commerzbank naik 5,6%.
Bank-bank Italia menguat 3%, dipimpin oleh Intesa Sanpaolo ketika Perdana Menteri Giuseppe Conte terbang ke Brussels untuk membahas rancangan anggaran.
Wakil menteri kabinet, Giancarlo Giorgetti, mengatakan Italia berharap dapat mencapai kesepakatan dengan menyetujui defisit antara 2,0-2,2% dari produk domestik bruto, turun dari level 2,4%.
"Kemungkinan bahwa akan ada kesepakatan pada 2% mendorong pasar Italia, baik di pasar obligasi dan saham perbankan yang telah diperdagangkan pada tingkat yang sangat tertekan," kata Roberto Lottici, fund manager di Banca Ifigest.
Bank-bank di zona euro mendapat dukungan lebih lanjut setelah bank Spanyol Unicaja dan Liberbank menegaskan bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan tentang potensi kesepakatan, mendorong saham menguat masing-masing 15,9% dan 13,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
