Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Siapkan Belanja Modal Rp26 Triliun

Waskita Karya (WSKT) menganggarkan belanja modal Rp26 triliun pada 2019 untuk berinvestasi khususnya di sektor jalan tol.
Waskita Karya (WSKT)
Waskita Karya (WSKT)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menganggarkan belanja modal Rp26 triliun pada 2019 untuk berinvestasi khususnya di sektor jalan tol.

Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan mengungkapkan belanja modal yang disiapkan sekitar Rp26 triliun pada 2019. Dari jumlah tersebut, investasi jalan tol masih menyedot porsi paling besar.

Haris mengungkapkan sejumlah rencana investasi jalan tol tertunda pada 2018. Oleh karena itu, pihaknya memproyeksikan setidaknya terdapat investasi 4 hingga 5 ruas tol lagi pada tahun depan.

Dia menjelaskan bahwa rencana belanja modal pada 2019 turun dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pasalnya, nilai yang harus digelontorkan untuk berinvestasi di jalan tol juga mengalami penurunan.

“Pasti turun [jumlah belanja modal 2019] karena yang ada tinggal menyelesaikan yang lama.  Selanjutnya, untuk investasi baru, kebutuhan masih kecil tahun depan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/12/2018).

Haris memproyeksikan pertumbuhan kinerja keuangan perseroan tidak akan terlalu tinggi pada 2019. Pasalnya, proyek investasi tidak akan sebesar tahun-tahun sebelumnya. “Kami fokus menyelesaikan proyek yang ada dan juga masih harus inject equity ke beberapa proyek,” jelasnya.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengantongi laba bersih Rp4,49 triliun pada kuartal III/2018 atau tumbuh 53,77% secara tahunan.

Berdasarkan publikasi kinerja keuangan kuartal III/2018 di harian Bisnis Indonesia, Rabu (31/10/2018), Waskita Karya membukukan pendapatan usaha Rp36,23 triliun pada 30 September 2018. Jumlah tersebut naik 26,99% dari Rp28,53 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Emiten berkode saham WSKT itu melaporkan capaian laba bersih Rp4,49 triliun pada kuartal III/2018. Pencapaian itu naik 53,77% dari posisi Rp2,92 triliun pada kuartal III/2017.

Di sisi lain, total aset yang dimiliki kontraktor pelat merah tersebut Rp129,24 triliun per 30 September 2018. Tercatat, terjadi pertumbuhan aset 47,38% secara tahunan.

Sementara itu, total ekuitas yang dimiliki naik 23,05% secara tahunan pada kuartal III/2018. Ekuitas yang dimiliki naik dari posisi Rp21,95 triliun pada kuartal III/2017 menjadi Rp27,01 triliun.

Akan tetapi, capaian atau realisasi kontrak baru WSKT menyusut 73,77% secara tahunan per September 2018. Pasalnya, jumlah yang dikantongi baru mencapai Rp11,66 triliun per 30 kuartal III/2018 atau turun dari periode yang sama tahun lalu Rp44,46 triliun.

Adapun, kontrak dalam pengerjaan perseroan senilai Rp101,76 triliun per kuartal III/2018. Posisi itu lebih rendah dari Rp126,77 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Menyertai publikasi kinerja keuangan kuartal III/2018, Manajemen Waskita Karya mengungkapkan telah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur sampai dengan periode tersebut. Pekerjaan yang dirampungkan di antaranya light rail transit (LRT) Sumatra Selatan, jalan tol Pejagan—Pemalang Seksi 3 dan Seksi 4, jalan tol Kartasura—Sragen, Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, runway Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper