Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terseret Sentimen Penangkapan Bos Huawei, Bursa Jepang Merosot

Sentimen penangkapan Chief Financial Officer (CFO) Huawei turut menekan dua indeks saham utama di Jepang hingga berakhir merosot hampir 2% pada perdagangan hari ini, Kamis (6/12/2018).
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sentimen penangkapan Chief Financial Officer (CFO) Huawei turut menekan dua indeks saham utama di Jepang hingga berakhir merosot hampir 2% pada perdagangan hari ini, Kamis (6/12/2018).

Indeks Topix ditutup merosot 1,82% atau 29,89 poin di level 1.610,60, setelah dibuka dengan pelemahan 0,67% atau 11,04 poin di posisi 1.629,45.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.109 saham pada indeks Topix, 251  saham di antaranya menguat, 1.820 saham melemah, dan 38 saham stagnan.

Saham SoftBank Group Corp. dan Sony Corp. yang masing-masing turun 4,93% dan 2,68% menjadi penekan utama atas merosotnya Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Indeks Topix telah turun sekitar 16% dari level tertingginya dalam hampir 27 tahun pada 23 Januari. Saham perusahaan elektronik dan telekomunikasi menjadi penekan terbesar terhadap pergerakannya hari ini.

Seperti diberitakan, CFO Huawei Technologies Meng Wanzhou  telah ditangkap di Vancouver dan menghadapi potensi ekstradisi ke Amerika Serikat (AS) lantaran terganjal dugaan pelanggaran sanksi AS terhadap Iran. Kabar ini serta merta menyeret sentimen untuk saham teknologi di Asia.

“Kabar itu membangkitkan kekhawatiran seputar meningkatnya konflik perdagangan antara AS dan China. Hal tersebut membebani saham-saham Jepang, terutama yang berkaitan dengan China,” ujar Kyouko Amemiya, penasihat pasar senior SBI Securities, seperti dikutip Bloomberg.

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 berakhir merosot 1,91% atau 417,71 poin di level 21.501,62, setelah dibuka dengan pelemahan 0,70% atau 152,83 poin di posisi 21.766,50.

Dari 225 saham yang diperdagangkan pada indeks Nikkei, 18 saham menguat, 205 saham melemah, dan 2 saham stagnan. Saham SoftBank Group Corp. (-4,93%), Tokyo Electron Ltd. (-4,54%), dan Eisai Co. Ltd. (-6,33%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,24 poin atau 0,21% ke level 112,95 yen per dolar AS pada pukul 14.09 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 113,19 pagi tadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper