Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ASII & TLKM Seret IHSG Sesi I

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,53% atau 32,21 poin ke level 6.100,91 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,62% atau 38,11 poin ke level 6.095,01.
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Saham ASII dan TLKM menjadi penekan utama atas pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (6/12/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,53% atau 32,21 poin ke level 6.100,91 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,62% atau 38,11 poin ke level 6.095,01.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.086,13 – 6.131,63. Adapun pada perdagangan Rabu (5/12), IHSG ditutup melemah 0,32% atau 19,74 poin ke level 6.133,12.

Sebanyak 146 saham menguat, 234 saham melemah, dan 238 saham stagnan dari 618 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang masing-masing melemah 2,70% dan 1,06% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG melemah pada perdagangan siang ini, didorong sektor aneka industri yang melemah 2,3% dan perdagangan yang turun 1,41%.

Saham ASII (-2,70%), TFCO (-19,86%), GMFI (-1,79%), dan INDR (-0,74%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor aneka industri siang ini.

Di sisi lain, sektor infrastruktur dan industri dasar yang masing-masing menguat 0,08%% dan 0,14% menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

ASII

-2,70%

TLKM

-1,06%

BBNI

-2,29%

BMRi

-0,99%

BBCA

-0,48%

Lima saham terlemah berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

OCAP

-24,19%

INPP

-23,08%

TALF

-22,03%

TFCO

-19,86%

SAPX

-17,50%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper