Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOP LOSERS : Saham NUSA Anjlok 25%

Harga saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Rabu (5/12/2018).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Rabu (5/12/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi NUSA tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah anjlok 25% dan ditutup di level Rp372 per lembar saham, sekaligus menyentuh batas penghentian perdagangan saham otomatis (auto rejection) bawah.

Berdasarkan aturan BEI Nomor Kep-00113/BEI/12-2016 perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas, untuk saham di kisaran harga Rp200-Rp5.000, akan dikenai auto rejection jika batasannya adalah turun atau naik sebesar 25% dan lebih.

Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT Argha Karya Prima Industry Tbk. (AKPI) yang merosot 17,98% dan ditutup di level Rp730 per lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pergerakannya di zona merah pada perdagangan hari ini.

IHSG berakhir turun 0,32% atau 19,74 poin di level 6.133,12, tergelincir dari level penutupan tertingginya sejak 24 April yang dibukukan pada perdagangan Selasa (4/12/2018) di level 6.152,86.

Pergerakan IHSG mulai tergelincir ke zona merah setelah dibuka dengan pelemahan 0,90% atau 55,22 poin di level 6.097,64. Meski berakhir terkoreksi, IHSG mampu mengikis sebagian pelemahannya pagi tadi dan mempertahankan posisinya di kisaran level 6.100.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 6.064,83 – 6.133,12.

Tujuh dari sembilan sektor berakhir di teritori negatif, dipimpin sektor aneka industri (-1,71%) dan properti (-0,78%). Adapun sektor industri dasar dan pertanian masing-masing mampu menguat 1,70% dan 1,61%.

Dari 618 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 171 saham menguat, 236 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

NUSA

372

-25,00

AKPI

730

-17,98

LPIN

870

-16,75

MTSM

192

-15,04

IMJS

630

-14,29

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper