AKSI EMITEN: Angin Segar untuk Emiten Alat Berat, BUMN Andalkan Pembayaran Akhir Tahun

Berita mengenai angin segar bagi emiten alat berat serta optimisme emiten BUMN pada target laba bersih tahun ini menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (5/12/2018).

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Rabu, 5 Desember 2018 | 09:06

Pembentukan dua grup usaha BUMN tengah dalam tahapan finalisasi. Diperkirakan kedua holding itu akan terbentuk pada bulan depan. Terbentuknya kedua holding itu diharapkan membawa dampak positif bagi BUMN Karya yang bernaung di dalamnya.

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai angin segar bagi emiten alat berat serta optimisme emiten BUMN pada target laba bersih tahun ini menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (5/12/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Angin Segar untuk Emiten Alat Berat. Sejumlah emiten yang memiliki lini bisnis alat berat optimistis membukukan pertumbuhan penjualan pada 2019 seiring dengan potensi peningkatan permintaan di sektor komoditas dan infrastruktur. (Bisnis Indonesia)

BUMN Andalkan Pembayaran Akhir Tahun. Perseroan pelat merah optimistis dapat mencapai target laba bersih pada 2018 ditopang oleh banyaknya pembayaran yang masuk pada akhir tahun. (Bisnis Indonesia)

ATIC Alokasikan 60% Capex untuk Akuisisi. Emiten penyedia produk dan jasa IT, PT Anabatic Technologies Tbk. sedang merampungkan kebutuhan belanja modal pada 2019. Perseroan berencana mengalokasi 60% belanja modal untuk akuisisi perusahaan. (Bisnis Indonesia)

OKAS Susun Restrukturisasi Utang. PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) sedang merancang restrukturisasi utang senilai total US$62 juta mencakup US$12 juta tanggungan perseroan dan sekitar US$50 juta pinjaman PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) selaku anak usaha. (Bisnis Indonesia)

Ciputra Menyiapkan Belanja Modal Senilai Rp 1,5 Triliun. Tidak begitu banyak ekspansi yang bakal dilakukan PT Ciputra Develpoment Tbk (CTRA) tahun depan. Menyambut tahun politik, emiten properti ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun. (Kontan)

OKAS Menyiapkan Belanja Modal US$ 7,5 Juta Tahun Depan. Produsen bahan peledak PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 7,5 juta untuk tahun depan. Dana tersebut dialokasikan untuk investasi pabrik booster dan operasional tambang emas di Lombok. (Kontan)

Crossing Saham BRPT Senilai Rp 1,37 Triliun. Terjadi transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada perdagangan Selasa (4/12). Menurut data RTI, sebanyak 800 juta saham ditransaksikan di pasar negosiasi pada harga Rp 1.720 per saham. Dengan demikian, nilai saham BRPT yang diperjualbelikan tersebut mencapai Rp 1,37 triliun. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aprianto Cahyo Nugroho

Editor : Sutarno