Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: Awal Pekan, IHSG Kembali Terpantau Melemah

Binaartha Sekuritas kembali memproyeksikan IHSG bergerak melemah lanjutkan penurunan di akhir pekan lalu.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas kembali memproyeksikan IHSG bergerak melemah lanjutkan penurunan di akhir pekan lalu.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutaknpada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.035,768 hingga 6.015,411.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.096,838 hingga 6.137,552.

Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Namun demikian, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*BBCA, Daily (26050) (RoE: 16.64%; PER: 25.76x; EPS: 1011.37; PBV: 4.29x; Beta: 1.09):* Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area 26100 – 26200, dengan target harga di level 25500. Resistance: 26500.

*BKSL, Daily (113) (RoE: 0.56%; PER: 108.65x; EPS: 1.04; PBV: 0.61x; Beta: 1.62):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 110 – 114, dengan target harga secara bertahap di level 120 dan 128. Support: 102.

*BWPT, Daily (163) (RoE: -6.00%; PER: -14.57x; EPS: -11,25; PBV: 0.87x; Beta: 0.82):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 160 - 164, dengan target harga secara bertahap di level 168 dan 178. Support: 152.

*ISSP, Daily (86) (RoE: 0.72%; PER: 28.67x; EPS: 3; PBV: 0.22x; Beta: 1.56):* Pergerakan harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 84 – 86, dengan target harga secara bertahap di level 91, 97, 108, 127 dan 147. Support: 75.

*MNCN, Daily (790) (RoERoE: 12.24%; PER: 8.57x; EPS: 92.23; PBV: 1.05x; Beta: 1.38):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 775 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 805, 820, 835, 875 dan 915. Support: 775 & 755.

*SSMS, Daily (1195) (RoE: 10.85%; PER: 23.72x; EPS: 50.59; PBV: 2.58x; Beta: 1.41):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1180 – 1200, dengan target harga secara bertahap di level 1225 dan 1270. Support: 1160.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper