Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Berhati-hati Jelang Pertemuan Trump-Xi, IHSG Ditutup Melemah

IHSG ditutup melemah 0,84% atau 51,04 poin ke level 6.056,12, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,53 poin ke level 6.104,64.
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (30/11/2018).

IHSG ditutup melemah 0,84% atau 51,04 poin ke level 6.056,12, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,53 poin ke level 6.104,64.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terus bergerak di zona merah di kisaran 6.056,12-6.117,19. Adapun pada perdagangan Kamis (29/11/2018), IHSG ditutup menguat 1,93% atau 115,92 poin ke level 6.107,17.

Dari 618 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 167 saham menguat, 229 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing melemah 3,27% dan 2,43% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG hari ini.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah, dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang melemah 1,89%, disusul sektor finansial yang turun 1,52%.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 0,94%.

Indeks saham lainnya di Asia terpantau bergerak variatif sore ini, dengan indeks FTSE KLCI Malaysia yang melemah 0,97%, indeks FTSE Straits Times Singapura yang menguat 0,26%, indeks SE Thailand menguat 0,55%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,2%.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan ditutup melemah 0,82%, sedangkan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat masing-masing 0,48% dan 0,4%.

Dilansir dari Reuters, Bursa saham Asia bergerak cenderung fluktuatif di rentang sempit hari ini, mencerminkan kegelisahan investor menjelang pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang dapat menentukan arah perang perdagangan China-AS

Victor Huang, kepala analis investasi di Guotai Junan International di Hong Kong, mengatakan pasar akan jauh lebih tidak stabil pekan depan jika kedua pemimpin gagal untuk menurunkan perang tarif dalam pembicaraan di sela-sela KTT G20 di Argentina akhir pekan ini.

Menambah kekhawatiran menjelang pertemuan Trump-Xi, seorang pejabat AS mengatakan penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, yang menganjurkan sikap perdagangan yang lebih keras dengan China, akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Sinyal campuran dari Washington tentang prospek pemulihan hubungan dengan China pada perdagangan membuat investor bersikap wait and see.

"Daripada bertindak, pasar telah mengambil pendekatan yang santai sampai kita melihat hasilnya," analis di National Australia Bank mengatakan dalam catatan pagi.

Saham-saham penekan IHSG:

Kode

(%)

BMRI

-3,27

BBRI

-2,43

UNTR

-6,30

INKP

-10,26

TLKM

-1,60

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

ASII

+0,88

ACES

+7,31

TPIA

+1,91

INDF

+3,13

ICBP

+1,55

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper