Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Dapat Dorongan dari Komentar Dovish Powell

Indeks Stoxx Europe ditutup ditutup menguat 0,2% atau 0,71 poin ke level 358,10, setelah bergerak pada kisaran 360,06-357,08.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat tipis pada perdagangan Kamis (29/11/2018) karena komentar dovish dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell membantu mengimbangi ketidakpastian atas kemungkinan eskalasi perang perdagangan.

Indeks Stoxx Europe ditutup ditutup menguat 0,2% atau 0,71 poin ke level 358,10, setelah bergerak pada kisaran 360,06-357,08.

Dilansir dari Reuters, pelaku pasar percaya risiko suku bunga yang meningkat cepat melukai ekonomi AS dan pasar saham sekarang pada sisi negatifnya setelah Powell mengatakan tingkat kebijakan moneter saat ini "hanya di bawah" perkiraan tingkat netral.

"Jika Anda mencari pemicu untuk reli Desember di pasar saham, kami mendapatkannya semalam dari Federal Reserve," tulis Neil Wilson, kepala analis pasar untuk Markets.com, seperti dikutip Reuters.

Sentimen yang membaik setelah aksi jual pada pada bulan Februari dan Oktober mendorong analis pasar untuk mempertanyakan keberlangsungan pasar bullish terpanjang dalam sejarah saat ini.

Sebuah survei Reuters yang diterbitkan pada hari Kamis menunjukkan bahwa mayoritas analis percaya bahwa tren naik belum berakhir dengan lebih dari 40% dari analis mengatakan bahwa tren saat masih dapat bertahan lebih dari satu tahun lagi.

Saham-saham teknologi, yang telah menjadi salah satu yang paling terpukul dalam aksi jual baru-baru ini, berada di antara penguatan sektoral terkuat pada Kamis, sementara sektor perbankan melemah.

Deutsche Bank jatuh 3,4% setelah jaksa Jerman mengatakan polisi menyerbu enam kantornya di dan sekitar Frankfurt atas tuduhan pencucian uang terkait dengan "Panama Papers". Deutsche Bank mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang.

Sementara itu, bank-bank Inggris bergerak moderat, dari HSBC yang ditutup flat hingga Lloyds yang melemah 0,3%, setelah semua tujuh bank lulus stress test Bank of England tahun ini.

Saham Elekta turun tajam pada awal perdagangan setelah produsen peralatan terapi radiasi Swedia tersebut melaporkan penurunan tak terduga dalam laba operasional, sementara tingkat pesanan berada dibawah ekspektasi penurunan tajam di Amerika.

Elekta bertahan dengan perkiraan penjualan dan profitabilitas setahun penuh, membantu sahamnya pulih dan berakhir menguat 4,5%. Morningstar mempertahankan ekspektasi pertumbuhan pada perusahaan, mengatakan penurunan pesanan yang tajam di Amerika kemungkinan hanya jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper