Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti (PPRO) Nilai Bisnis Mal di Bekasi Masih Menjanjikan

Kendati pasokan mal di Bekasi semakin banyak, PT PP Properti Tbk. menilai prospek bisnis mal mereka masih menjanjikan sebab didukung oleh strategi bisnis yang jelas dan terukur.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kiri), bersama Direktur Indaryanto memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kiri), bersama Direktur Indaryanto memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Kendati pasokan mal di Bekasi semakin banyak, PT PP Properti Tbk. menilai prospek bisnis mal masih menjanjikan sebab didukung oleh strategi bisnis yang jelas dan terukur.

Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan bahwa perseroan memiliki mal Lagoon Avenue Bekasi untuk mendukung proyek mereka yakni kompleks apartemen Grand Kamala Lagoon.

Emiten dengan kode saham PPRO ini akan membangun 30 menara apartemen di lahan seluas 28,5 hektare di sana, sedangkan saat ini baru terbangun 4 menara. Kehadiran mal ini memiliki peran strategi untuk mendukung kebutuhan para penghuni di apartemen mereka nantinya.

Oleh karena itu, meskipun sejak awal mengetahui bahwa pasokan mal di kawasan Bekasi Barat sudah cukup banyak, perseroan tetap membangun mal ini untuk memenuhi prinsip layanan pengembangan perseroan, yakni bring everything closer.

“Tujuan kita terutama untuk memenuhi kebutuhan semua penghuni di sini, syukur kalau ada pelanggan dari luar yang juga datang. Jadi, kita tidak takut bersaing dengan mal lain karena pasar kita adalah penghuni dan kita punya konsep yang satu-satunya di Bekasi,” katanya, Selasa (27/11/2018).

Mal tersebut baru dibuka tahun lalu. Indaryanto mengakui, tingkat okupansi dan kunjungannya masih terbatas, sebab pembangunan apartemen di kawasan tersebut pun masih panjang.

Meskipun begitu, menurutnya sangat wajar bila pada 3-5 tahun pertama mal belum memberikan keuntungan kepada pengembangnya, sebab masih akan ada proses tarik ulur antara penyewa dengan pengembang.

Peningkatan kinerja akan terjadi seiring berjalannya waktu, selesainya pembangunan dan serah terima apartemen, dan strategi promosi yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper