Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per Oktober, United Tractors (UNTR) Realisasikan Penjualan 90,89%

Emiten alat berat dan kontraktor PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan penjualan alat berat merek Komatsu sejumlah 4.181 unit pada periode Januari—Oktober 2018. Volume itu mencakup 90,89% dari target sepanjang tahun sejumlah 4.600 unit.
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten alat berat dan kontraktor PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan penjualan alat berat merek Komatsu sejumlah 4.181 unit pada periode Januari—Oktober 2018. Volume itu mencakup 90,89% dari target sepanjang tahun sejumlah 4.600 unit.

Investor relations United Tractors Ari Setiyawan menyampaikan, pada 10 bulan pertama 2018 perusahaan sudah membukukan penjualan alat berat sejumlah 4.181 unit. Volume itu meningkat 36,72% year-on-year (yoy) dari Januari—Oktober 2017 sebanyak 3.058 unit.

Pasar di sektor tambang mendominasi penyerapan sebesar 53%, kemudian konstruksi 21%, perkebunan 16% dan kehutanan 10%. Moncernya penjualan di sektor tambang didukung harga batu bara yang bergerak positif.

“Pada bulan Agustus 2018, penjualan Komatsu mencapai 500 unit, naik dari bulan sebelumnya 460 unit. Raihan selama 10 bulan membuat pangsa pasar kami mencapai 36%,” paparnya, Jumat (23/11/2018).

Sebelumnya, Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menyampaikan, sampai akhir 2018 perusahaan dapat menjual alat berat sekitar 4.600 unit seiring dengan membaiknya industri batu bara. Volume itu meningkat dari target penjualan alat berat yang dicanangkan sebelumnya sebesar 4.500 unit.

Dengan demikian, pencapaian penjualan pada Januari—Oktober 2018 sejumlah 4.181 unit mencapai 90,89% dari total target pemasaran Komatsu tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper