Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2019, Produksi Tembaga India Diprediksi Anjlok 61%

Produksi tembaga di India diperkirakan anjlok melebihi ekspektasi pada akhir tahun finansial Maret mendatang dengan adanya rencana penutupan operasi untuk perbaikan di Hindalco dan Hindustan Copper yang akan menambah penyusutan pasokan dari penutupan operasi Vedanta sebelumnya.
Ilustrasi kawat tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov
Ilustrasi kawat tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi tembaga di India diperkirakan anjlok melebihi ekspektasi pada akhir tahun finansial Maret mendatang dengan adanya rencana penutupan operasi untuk perbaikan di Hindalco dan Hindustan Copper yang akan menambah penyusutan pasokan dari penutupan operasi Vedanta sebelumnya.

Analis Care Ratings Urvisha Jagasheth mengatakan bahwa pasokan tembaga India diperkirakan akan anjlok hingga mencapai 331.000 ton pada Maret tahun 2019.

“Dari data terkini tercatat produksi tembaga India mengalami penurunan hingga 40% menjadi 510.000 ton,” ungkapnya, dilansir dari Bloomberg, Selasa (20/11/2018).

Sementara itu, faktor lain yang membuat pasokan dari India semakin menyusut muncul dari jumlah permintaan yang naik empat kali lipat bersamaan dengan penutupan operasi di Vedanta.

Dengan permintaan tembaga India mencapai sekitar 535.000 ton pada tahun fiskal ini, India diperkirakan akan kembali meningkatkan impor tembaga. Jumlah impor tembaga India sudah mengalami kenaikan dalam periode April-September tahun ini hingga mencapai 42.000 ton. Sekitar 70% tembaga olahannya datang dari Jepang dan sisanya dikirim dari Kongo, Singapura, dan Chili.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper