Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tanggapan Telkom tentang Kabar Akuisisi Saham Go-Jek

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menanggapi kabar akuisisi saham di perusahaan teknologi, Go-Jek.
Mitra pengemudi Go-Jek menunggu acara konferensi pers program #CariPahala di Jakarta, Senin (21/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Mitra pengemudi Go-Jek menunggu acara konferensi pers program #CariPahala di Jakarta, Senin (21/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menanggapi kabar akuisisi saham di perusahaan teknologi, Go-Jek.

Vice President Corporate Communication Telkom Arief Prabowo tak menjawab secara tegas apakah benar terdapat pembicaraan tentang transaksi saham Go-Jek seperti kabar yang beredar. Dia hanya mengatakan kalaupun pembicaraan sedang dilakukan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan sampai kesepakatan tercapai oleh kedua belah pihak.

"Karenanya, sepanjang belum ada kesepakatan dari pihak-pihak yang terlibat, Telkom belum dapat memberikan informasi apapun ke publik," ujar Arief saat dihubungi Bisnis, Jumat (16/11/2018).

Di sisi lain, dia menyebut perubahan di tubuh perusahaan bakal terus mengarah ke perusahaan telekomunikasi digital. Oleh karena itu, segala peluang terus dijajaki.

Di bisnis digital, Telkom telah berinvestasi di situs dagang elektronik Blanja.com, dompet digital Tcash, serta layanan solusi digital bagi segmen korporat, pemerintah dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dikutip dari info memo periode kuartal III/2018, perusahaan membukukan pendapatan Rp99,2 triliun dengan sekitar 50% di antaranya berasal dari bisnis data, internet dan layanan Teknologi Informasi (TI) yakni Rp51,4 triliun. Sementara itu, Rp30,4 triliun sisanya berasal dari telepon suara dan SMS, Rp4,6 triliun dari layanan telepon kabel, Rp3,7 triliun dari interkoneksi dan Rp8,8 triliun dari jaringan dan layanan telekomunikasi lainnya.

Khusus lini bisnis enterprise, selama periode sembilan bulan pertama 2018, emiten berkode TLKM itu membukukan Rp18,8 triliun atau tumbuh 18,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan transformasi bisnis perusahaan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom tengah menjajaki segala peluang bisnis yang sejalan," tutur Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper