Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapuas Prima Coal (ZINC) Yakin Kantongi Pendapatan Rp800 Miliar

Emiten pertambangan logam PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) optimistis meraih target pendapatan sebesar Rp800-an miliar sampai akhir 2018. 
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan logam PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) optimistis meraih target pendapatan sebesar Rp800-an miliar sampai akhir 2018. 

Per September 2018, ZINC membukukan pendapatan Rp521,8 miliar, melonjak 122,67% year-on-year (yoy) dari sebelumnya Rp234,34 miliar. Laba bersih melambung lenbih tinggi, yakni 365,57% yoy menuju Rp99,53 miliar dari per September 2017 sebesar Rp21,38 miliar.

“Untuk penjualan target akhir 2018 di kisaran Rp800 miliar, dengan profit sebelumnya pajak sekitar Rp200 miliar,” tutur Direktur Keuangan Kapuas Prima Coal Hendra Susanto kepada Bisnis, Selasa (13/11/2018).

Sampai akhir 2018, perseroan menargetkan produksi bijih mencapai 360.000 ton dengan penjualan konsentrat sebesar 63.000 ton. Per September 2018, penjualan konsentrat mencapai 39.022,85 ton, dengan perincian timbal 12.904,7 ton, dan seng 26.118,15 ton.

Di dalam timbal tersebut, ZINC juga menjual perak sebesar 11,77 ton. Walaupun pemasarannya digabungkan dengan timbal, kadar perak tersebut dapat dikomersialisasi, sehingga meningkatkan harga jual.

Kepala Riset Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe menyampaikan, setiap tahun ZINC memiliki kuota ekspor timbal 36.000 ton dan seng 60.000 ton. Dengan demikian, penjualan per September 2018 baru mencerminkan 35,8%-44% kuota ekspor yang diberikan. 

“Artinya, perusahaan masih memiliki ruang untuk menggenjot ekspor,” paparnya dalam riset.

Pada 2018, ZINC diperkirakan membukukan pendapatan Rp853 miliar dan laba bersih Rp264 miliar. Target harga sahamnya ialah Rp2.875.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper