Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Pertimbangkan Kinerja Emiten, Indeks Topix Ditutup Melemah Tipis

Indeks Topix ditutup melemah 0,06% atau 1,03 poin ke level 1.671,95, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,09% atau 19,63 poin ke level 22.269,88.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang ditutup melemah pada perdagangan Senin (12/11/2018) setelah memangkas sebagian besar pelemahan sebelumnya karena investor mempertimbangkan sejumlah laporan keuangan emiten dan ekspektasi laba emiten di dalam dan luar negeri.

Indeks Topix ditutup melemah 0,06% atau 1,03 poin ke level 1.671,95, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,09% atau 19,63 poin ke level 22.269,88.

Indeks sector teknologi menjadi penekan utama indeks karena sebagai aksi jual di saham teknologi AS melukai sentimen sektor ini. Emiten teknologi besar menyeret indeks Nasdaq 100 lebih dari 1,5% di New York pecan lalu.

Di antara saham teknologi yang menekan indeks, saham Sony Corp melemah 3,1%, Murata Manufacturing turun 5,8%, sedangkan saham Nidec Corp melemah 1,6%

Sementara itu, produsen mesin Jepang mencatat kinerja positif setelah Daifuku Industries Ltd menguat menyusul peningkatan perkiraan laba operasional setahun penuh sebesar 8,3%.

“Mengingat apa yang terjadi di luar Jepang, kami tidak dalam situasi di mana kami ingin mendorong saham lokal ke posisi tertinggi baru,” kata Kazuhiro Takahashi, analis ekuitas di Daiwa Securities Co., seperti dikutip Bloomberg.

“Namun, tidak ada perubahan besar pada harapan kami terhadap pertumbuhan sekitar 11% dalam laba perusahaan tahun fiskal ini. Akan ada pelaku pasar yang ingin membeli saham Jepang di posisi rendah.”

Emiten perbankan juga menjadi penekan indeks pada hari ini, dengan saham Concordia Financial Group Ltd membukukan penurunan terbesar dalam empat bulan setelah secara tak terduga memangkas prediksi laba bersih setahun penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper