Bisnis.com, JAKARTA – Reli aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing akhirnya terpatahkan pada perdagangan hari ini, Jumat (9/11/2018).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual atau net sell senilai sekitar Rp42,93 miliar, sekaligus mematahkan aksi beli bersih selama 11 hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Investor asing membukukan aksi beli sekitar 901,4 juta lembar saham senilai Rp2,59 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 1,1 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,63 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp8,15 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 9,32 miliar lembar saham.
Sementara itu, reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terpatahkan pada pengujung perdagangan pekan ini, Jumat (9/11), di tengah aksi jual meluas di pasar saham global.
IHSG ditutup merosot 1,72% atau 102,65 poin di level 5.874,15, penurunan terbesar sejak anjlok sekitar 2% pada 11 Oktober, setelah berakhir menguat 0,61% atau 36,92 poin di posisi 5.976,81 pada Kamis (8/11).
Indeks meluncur turun dari level penutupan tertinggi sejak 31 Agustus yang mampu dibukukan pada Kamis sekaligus mematahkan reli penguatan selama delapan sesi perdagangan beruntun sebelumnya.
Pelemahan IHSG dimulai saat dibuka di zona merah dengan turun 0,71% atau 42,63 poin di level 5.934,18 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.859,09 – 5.936,03.
Dari 614 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 115 saham menguat, 275 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Seluruh sembilan sektor menetap di teritori negatif, dipimpin konsumer (-5,08%), properti (-1,51%), dan finansial (-1,31%).
Sejumlah saham emiten konsumer pun menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG, yakni saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 10,29% dan 4,67%.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
9 November | Rp42,93 miliar | Net sell |
8 November | Rp1,1 triliun | Net buy |
7 November | Rp738,04 miliar | Net buy |
6 November | Rp1,06 triliun | Net buy |
5 November | Rp922,53 miliar | Net buy |
2 November | Rp1,16 triliun | Net buy |
1 November | Rp1,17 triliun | Net buy |
31 Oktober | Rp1,52 triliun | Net buy |
30 Oktober | Rp599,18 miliar | Net buy |
29 Oktober | Rp131,78 miliar | Net buy |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel