Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Nantikan Hasil Pertemuan The Fed, Harga Emas Tergelincir

Harga emas bersama logam dasar lainnya memerah karena investor kali ini mengalihkan fokusnya ke pertemuan rapat kebijakan Federal Reserve AS, Kamis (8/11).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bersama logam dasar lainnya memerah karena investor kali ini mengalihkan fokusnya ke pertemuan rapat kebijakan Federal Reserve AS, Kamis (8/11).

Para pembuat kebijakan The Fed diperkirakan menahan kenaikan suku bunganya pada satu pertemuan sebelum yang terakhir pada 2018. Investor masih menantikan sinyal akan adanya pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut tahun depan.

Investor juga tengah mempertimbangkan hasil dari pemilihan umum jangka menengah AS dengan partai Demokrat yang berhasil memenangkan kedudukan untuk mengendalikan House of Representative dan partai Republikan tetap dalam Senat.

Hasil pemilu tersebut meredupkan kemungkinan pembatalan pemotongan pajak yang selama ini menjadi program andalan Presiden AS Donald Trump. Hal itu juga bisa mengurangi prospek insentif fiskal yang jumlahnya besar dan selama ini mendorong kenaikan suku bunga.

“Akan ada ‘perang’ apabila partai Demokrat menggunakan kewenangan barunya dalam House of Representative untuk melaksanakan investigasi ke pemerintahannya,” ujar Trump, dilansir dari Bloomberg, Kamis (8/11/2018).

Adapun, yang memberatkan harga emas adalah total kepemilikan dana di bursa atau exchange-traded fund (ETF) emas yang turun 0,2% menjadi 2.131,7 ton pada Rabu (7/11).

Pada awal perdagangan Kamis (8/11) harga emas spot mengalami penurunan 2,70 poin atau 0,22% menjadi US$1.223,79 per troy ounce dan mengalami penurunan 6,06% sepanjang tahun berjalan. Adapun, harga emas Comex tercatat turun 4,60 poin atau 0,37% menjadi US$1.224,10 per troy ounce dan turun 6,51% secara year-to-date (ytd).

Indeks dolar AS, yang menjadi tolok ukur kekuatan dolar AS di hadapan sekeranjang mata uang utama, pada sesi perdagangan yang sama mengalami kenaikan 0,25% menjadi 96,24. Sedangkan imbal hasil Treasury untuk tenor 10 tahun turun ke 3,23%.

Selain harga emas, seluruh harga logam mulia juga kompak memerah dengan peran spot turun 0,04 poin atau 0,29% menjadi US$14,54 per troy ounce dan turun 14,18% sepanjang 2018 berjalan. Kemudian, perak Comex tercatat turun 0,05 poin atau 0,37% menjadi US$14,52 per troy ounce dan turun 15,34% ytd.

Selanjutnya, harga platinum spot tercatat turun 0,94 poin atau 0,11% menjadi US$871,99 per troy ounce dan membukukan penurunan 6,06% selama 2018. Sedangkan, harga platinum Comex mencatatkan penurunan 3,70 poin atau 0,42% menjadi US$875,10 per troy ounce dan turun 6,33% ytd.

Kemudian, harga paladium spot juga tergelincir 3,17 poin atau 0,28% menjadi US$1.132,75 per troy ounce dan tercatat naik harga 6,51% sepanjang 2018 berjalan. Adapun, harga paladium Comex ikut melorot 4,60 poin atau 0,41% menjadi US$1.116,10 per troy ounce dan mencatatkan kenaikan 5,19% ytd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper